Doping dalam Olahraga: antara Etika, Regulasi, dan Realitas Lapangan
Keywords:
Doping, Sportivitas, Regulasi Anti-Doping, WADA, IADO, Etika OlahragaAbstract
Doping dalam olahraga telah menjadi salah satu isu paling kontroversial yang mencakup aspek etika, regulasi, dan realitas di lapangan. Penggunaan zat terlarang untuk meningkatkan performa atlet bertentangan dengan nilai sportivitas dan kejujuran dalam kompetisi. Dari perspektif regulasi, Badan Anti-Doping Dunia (WADA) dan Indonesia Anti-Doping Organization (IADO) telah menetapkan berbagai aturan dan mekanisme pengawasan untuk mencegah doping. Namun, tantangan tetap ada, termasuk strategi para atlet dalam menghindari deteksi serta celah regulasi seperti sistem Therapeutic Use Exemption (TUE). Realitas di lapangan menunjukkan bahwa tekanan ekonomi, ekspektasi tinggi, dan sistem pendukung dalam tim olahraga menjadi faktor utama yang mendorong penggunaan doping. Beberapa kasus besar dalam olahraga internasional maupun nasional membuktikan bahwa doping sering kali melibatkan jaringan yang lebih luas, termasuk pelatih dan federasi olahraga. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan holistik dalam menangani masalah ini, seperti edukasi sejak dini, peningkatan regulasi dan pengawasan, serta rehabilitasi bagi atlet yang terbukti menggunakan doping. Dengan langkah-langkah yang lebih komprehensif dan sinergi antara berbagai pihak, diharapkan dunia olahraga dapat terbebas dari doping dan kembali mencerminkan nilai kejujuran serta prestasi yang diraih secara fair.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Andes Martua Harahap

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).