Pengaruh Edukasi TOGA Cegah Malaria terhadap Perilaku dalam Pemanfaatan Pekarangan Rumah Pada Kader Posyandu di Kampung Nolokla Sentani
Keywords:
Edukasi TOGA, Cegah MalariaAbstract
Tingginya kasus malaria di Papua, dapat diatasi dengan memanfaatkan halaman rumah sebagai TOGA dengan menanam tumbuhan pengusir nyamuk yang disebut insektisida alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak pengajaran TOGA terhadap perilaku pencegahan malaria pada pemanfaatan pekarangan rumah pada kader Posyandu di Desa Nolokla Sentani. Metode : Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimen dengan format uji-coba satu kelompok dan uji-coba satu kelompok. Populasi penelitian adalah seluruh kader posyandu, dengan sampel sebanyak 20 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data diperoleh melalui survei. Data dievaluasi berdasarkan uji normalitas. Hasil : Diperoleh perilaku kader posyandu dalam pemanfaatan pekarangan rumah sebagai TOGA cegah malaria sebelum mendapat edukasi memiliki nilai rata-rata 50.50, std.deviasi 6.863 dengan nilai terendah 40, tertinggi 70, dan setelah edukasi nilai rata-rata meningkat menjadi 94.00 dengan std.deviasi 7.539 serta nilai terendah 70, dan tertinggi 100. Kesimpulan : Edukasi toga cegah malaria berpengaruh signifikan terhadap perilaku dalam pemanfaatan pekarangan rumah pada kader Posyandu, dimana nilai sig (2-tailed)=0.000 < 0.05
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Muji Lestari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).