Resiliensi Remaja Korban Broken Home
Keywords:
Dukungan Social, Emosi, Resiliensi, RemajaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai resiliensi remaja yang menjadi korban broken home. Resiliensi dalam hal ini mencerminkan kemampuan individu untuk beradaptasi, mengatasi tekanan, serta tetap berkembang meskipun menghadapi kondisi keluarga yang tidak harmonis. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap resiliensi, seperti pengelolaan emosi, pengendalian impuls, optimisme, serta dukungan sosial, menjadi fokus utama penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melibatkan tujuh remaja korban broken home sebagai partisipan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mendapatkan pemahaman mendalam mengenai pengalaman dan strategi resiliensi yang mereka kembangkan. Data yang diperoleh dianalisis melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, guna mengidentifikasi pola dan faktor utama yang memengaruhi resiliensi remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan individu dalam mengelola dan mengekspresikan emosi berperan penting dalam menghadapi konflik dan tekanan hidup. Remaja yang mampu mengatur emosinya secara positif cenderung lebih efektif dalam menyelesaikan masalah dan tetap tenang dalam situasi penuh tantangan. Pengendalian impuls yang baik membantu dalam pengambilan keputusan yang rasional, sementara pandangan optimis terhadap masa depan memberikan motivasi untuk terus berjuang. Kemampuan analitis dalam memahami penyebab masalah serta empati terhadap orang lain memperkuat hubungan interpersonal. Selain itu, keyakinan pada kemampuan diri dan dukungan sosial turut berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis remaja.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Rossy Aurora Novithasari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).