Pengaruh Latihan Kekuatan Otot terhadap Kesehatan Tulang Pada Remaja

Authors

  • Andes Martua Harahap Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Nimrot Manalu Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Negeri Medan, Indonesia

Keywords:

Latihan Otot, Tulang, Remaja

Abstract

Deteksi dini dan pencegahan merupakan indikator penting dalam mempertahankan massa tulang. Beberapa faktor yang tidak dapat dimodifikasi seperti usia dan jenis kelamin dapat menjadi sumber penurunan massa tulang. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan ialah dengan mencukupi asupan nutrisi seperti kalsium dan vitamin D dan latihan kekuatan otot berupa olahraga aerobik, antara lain step up. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Latihan Kekuatan Otot Terhadap Kesehatan Tulang Pada Remaja. Jenis penelitian ialah analitik eksperimental dengan one group pre and post test design. Responden penelitian ialah 25 siswa SmpN1 Medan.. Olahraga step up dilakukan selama 6 minggu. Massa tulang diukur menggunakan bioelectrical impedance analysis (BIA) sebelum dan sesudah 6 minggu olahraga step up.. Hasil penelitian mendapatkan rerata massa tulang sebelum olahraga step up 1,85 kg dan rerata massa tulang sesudah olahraga step up selama 6 minggu 1,92 kg. Uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test terhadap massa tulang sebelum dan sesudah olahraga step up memperoleh nilai p=0,000 (p<0,05 untuk Confidence Interval 95%). Simpulan pene litian ini ialah terdapat perbedaan massa tulang sebelum dan sesudah olahraga step up selama 6 minggu, yang berarti olahraga step up dapat meningkatkan massa tulang pada wanita dewasa muda.

Downloads

Published

02-05-2025

How to Cite

Harahap, A. M., & Manalu, N. (2025). Pengaruh Latihan Kekuatan Otot terhadap Kesehatan Tulang Pada Remaja. Jurnal Pendidikan Tambusai, 9(1), 11289–11292. Retrieved from https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/26487

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check