Studi Kelayakan Etis Tentang Penggunaan Pestisida Kimia di UPT Pengembangan Benih Hortikultura
Keywords:
Pestisida Kimia, Pestisida Alami, Etika Pertanian, Kesehatan Lingkungan, Kulit Bawang Merah, BioetikaAbstract
Pertanian modern masih sangat bergantung pada penggunaan pestisida kimia untuk mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Meskipun efektif dalam meningkatkan hasil panen, penggunaan pestisida kimia yang tidak bijaksana menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, seperti pencemaran tanah dan air, serta risiko gangguan kesehatan pada petani dan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan etis penggunaan pestisida kimia di UPT Pengembangan Benih Hortikultura serta mengeksplorasi alternatif pengendalian hama yang lebih ramah lingkungan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan eksperimen semu terhadap pestisida alami berbahan kulit bawang merah dan efektivitas eco enzyme dalam membersihkan residu pestisida. Hasil menunjukkan bahwa pestisida alami mampu menurunkan populasi hama hingga 70% dalam tujuh hari tanpa mencemari lingkungan atau menimbulkan resistensi. Dari perspektif bioetika, penggunaan pestisida alami lebih selaras dengan prinsip non-maleficence, beneficence, dan etika keberlanjutan. Oleh karena itu, penggunaan pestisida alami dapat menjadi solusi etis dan berkelanjutan bagi sektor pertanian.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Dian Putri Lestari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).