Peran Pendidikan Agama Islam dalam Menanggulangi Krisis Moral di Kalangan Remaja
Keywords:
Pendidikan Agama Islam, Krisis Akhlak, Remaja, Pembentukan KarakterAbstract
Krisis moral di kalangan remaja menjadi salah satu tantangan utama dalam dunia pendidikan, terutama terkait dengan fenomena pergaulan bebas, merosotnya etika komunikasi, dan hilangnya tanggung jawab sosial. Dalam konteks ini, Pendidikan Agama Islam (PAI) mempunyai peran strategis dalam membentuk karakter dan moral remaja guna menghadapi berbagai tantangan sosial budaya yang mereka hadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran strategis Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam mengatasi krisis moral di kalangan remaja. Fenomena pergaulan bebas, merosotnya etika komunikasi, dan terkikisnya nilai-nilai terkait tanggung jawab dan kepedulian sosial menghadirkan tantangan nyata di bidang pendidikan. Dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan, penelitian ini menganalisis berbagai literatur, jurnal ilmiah, dan dokumen kebijakan relevan terkait tema krisis moral dan pendidikan agama. Temuan menunjukkan bahwa PAI berkontribusi signifikan terhadap pembentukan karakter dan pengembangan moral, khususnya melalui internalisasi nilai-nilai yang berkaitan dengan iman, etika, dan hukum Islam. PAI yang dilaksanakan secara kontekstual dan menyentuh aspek afektif terbukti lebih efektif membimbing remaja dalam menghadapi tekanan sosial dan pengaruh destruktif budaya masa kini. Oleh karena itu, penguatan kurikulum, metode pengajaran yang inspiratif, dan peran guru sebagai role model menjadi faktor kunci dalam memaksimalkan peran PAI sebagai penjaga moral generasi muda.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Mailawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).