Perang Kemerdekaan Indonesia (1945-1949) dalam Perspektif Strategi Perang Semesta
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2658Keywords:
Diplomasi, Gerilya, Mobilisasi, Perang SemestaAbstract
Negara Indonesia menerapkan sistem pertahanan yang bersifat semesta, dalam arti melibatkan seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana nasional, serta seluruh wilayah negara sebagai satu kesatuan pertahanan. Konsep Perang Semesta lahir pada masa Perang Kemerdekaan Indonesia (1945-1949), dimana Indonesia dihadapkan pada situasi yang sulit dan kritis pasca proklamasi kemerdekaan akibat kedatangan Belanda yang ingin kembali menduduki Indonesia. Dengan segala keterbatasan yang dimiliki, bangsa Indonesia harus berjuang menghadapinya, baik melalui perjuangan diplomasi maupun perjuangan bersenjata. Kedua bentuk perjuangan ini dilakukan secara bergerilya dan mengerahkan segenap sumber daya yang dimiliki. Berpijak dari fenomena tersebut, maka penulis tergugah untuk menganalisa lahirnya konsep Perang Semesta yang bersumber dari pengalaman sejarah perjuangan bangsa Indonesia selama masa Perang Kemerdekaan tahun 1945-1949. Pembahasan pada artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan sejarah, dimana dalam prosedur penyusunannya melalui empat tahapan, yaitu: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Analisa data yang digunakan adalah analisa historis, dengan penekanan pada ketajaman dalam menginterpretasi fakta sejarah. Dari analisis yang dilakukan, dapat dibuktikan bahwa selama Perang Kemerdekaan pada tahun 1945-1949, perjuangan bersenjata dan perjuangan diplomasi dapat berjalan secara pararel dan saling menguatkan. Hakikat kesemestaan telah tertanam pada kedua bentuk perjuangan tersebut dengan adanya dukungan dan mobilisasi rakyat, pengerahan segenap sumber daya yang dimiliki serta seluruh wilayah perjuangan.
References
Adi, A. Kresna. (2011). Soedirman: Bapak tentara Indonesia. Yogyakarta: Mata Padi Pressindo.
Alatas, Ali. (1995). “Sambutan Menteri Luar Negeri RI” dalam seminar hubungan Indonesia - Mesir dilihat dari tinjauan sejarah. Jakarta: Departemen Luar Negeri RI. 14.
Anderson, Benedict. (1972). Java in a time of revolution: Occupation and resistance (pp. 1944–1946). pp. 1944–1946. Newyork: Cornell University Press.
Anwar, Rosihan Anwar. (2009). Sejarah kecil “Petite Histoire” Indonesia. Jakarta: Kompas. 119.
Ariwibowo, Tjandra. (2021). Strategi Perang Semesta: Pertempuran Pangeran Diponegoro Menghadapi Belanda 1825-1830. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(5), 2537–2550.
Bungin, Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Prenada Media Group.
Cribb, Robert. (2001). Military strategy in the Indonesian revolution: Nasution’s concept of ‘Total People’s War’ in theory and practice.
Herman, Herman, & Mardison, Safri. (2021). Kontribusi Jenderal Besar Ah Nasution Terhadap Dwifungsi Abri (1958-1998). Journal Cerdas Mahasiswa, 3(2), 240–253.
Kusuma, Endra, Anwar, Syaiful, Risman, Helda, & Arief, Ruslan. (2021). PERTEMPURAN SURABAYA TAHUN 1945 DALAM PERSPEKTIF PERANG SEMESTA. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(12), 2825–2836.
Mutawally, Anwar Firdaus. (2021). NEGARA INDONESIA TIMUR: Dari Negara Federasi hingga Integrasi dalam Republik Indonesia.
Narasi., Nasution. A. H. (2012). Pokok-pokok gerilya dan pertahanan Rl dimasa lalu dan yang akan datang. Yogyakarta.
Notosusanto, Nugroho. (1979). Tentara Peta. Jakarta: Gramedia.
Nurbantoro, Endro, Risman, Helda, Widjayanto, Joni, & Anwar, Syaiful. (2021). Analisa Kebijakan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2015 tentang Kebijakan Umum Pertahanan Negara Tahun 2015-2019. OSF Preprints.
Poetri, Dara Yandina. (2021). Bentuk Perang Baru di Abad Ke 21 Studi Kasus: Perang Sipil di Liberia 1989-2003. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 2(2), 205–214.
Press, U. G. M. (2021). Peran Surabaya dalam Revolusi Nasional 1945. UGM PRESS.
Setiadi, Purwanto, Yuliawati. (2012). Sudirman: A Soldier’s story. Tempo English (pp. 14–51). pp. 14–51. Jakarta: Arsa Raya Perdana.
Supriadi, D. R. Asep, & SH, M. H. (2021). Kecelakaan Lalu Lintas dan Pertanggungjawaban Pidana Korporasi: dalam Perspektip Hukum Pidana Indonesia. Penerbit Alumni.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Endro Nurbantoro, I Wayan Midhio, Helda Risman, Lukman Yudho Prakoso, Joni Widjayanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).