Mencari Arti Pembelajaran Olahraga di SD: Sekadar Gerak atau Proses Pendidikan?
Keywords:
Pendidikan Jasmani, Pengembangan Siswa, Pendekatan Holistik, Sekolah DasarAbstract
Di tingkat Sekolah Dasar, pembelajaran olahraga kerap dipandang hanya sebagai aktivitas fisik atau bentuk hiburan semata bagi siswa. Padahal, pendidikan jasmani memegang peran penting dalam mendukung proses pendidikan secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi makna sejati dari pembelajaran olahraga di SD, apakah sebatas pergerakan fisik atau sebagai bagian dari proses pendidikan yang menanamkan nilai-nilai karakter, kerja sama, serta sportivitas. Melalui pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka, hasil kajian menunjukkan bahwa pendidikan jasmani seharusnya diperlakukan sebagai sarana pengembangan karakter dan pembentukan kepribadian anak sejak dini. Apabila dirancang dengan baik, pembelajaran olahraga mampu memberikan kontribusi terhadap aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik. Oleh karena itu, pendidik perlu meninjau kembali tujuan dari pembelajaran olahraga agar lebih bermakna, menyenangkan, dan terintegrasi dengan nilai-nilai pendidikan secara utuh.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Lisna Nur’aeni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).