Insang Zebrafish sebagai Model Penelitian Toksisitas: Literatur Review
Keywords:
Danio Rerio, Histologi, Insang, ToksisitasAbstract
Pencemaran air merupakan permasalahan global yang berdampak signifikan terhadap kesehatan manusia dan keanekaragaman hayati, terutama di ekosistem perairan. Salah satu spesies yang paling rentan terhadap paparan polutan adalah ikan, termasuk zebrafish (Danio rerio), yang kini banyak digunakan sebagai hewan model dalam studi toksikologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran insang zebrafish sebagai model penelitian dalam evaluasi toksisitas berbagai zat kimia dan polutan. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan sistematis untuk mengevaluasi dan mensintesis hasil penelitian sebelumnya terkait toksikologi dan histologi insang zebrafish. Hasil studi menunjukkan bahwa paparan nanopartikel, logam berat, pestisida, dan senyawa organik menyebabkan kerusakan histologis signifikan pada insang, seperti edema, hiperplasia, fusi lamela, dan nekrosis. Kerusakan ini mengindikasikan penurunan efisiensi respirasi dan kesehatan ikan secara keseluruhan. Kesimpulannya, perubahan histologi insang zebrafish dapat dijadikan indikator toksisitas lingkungan, serta memberikan kontribusi penting bagi pengelolaan kualitas air dan kebijakan lingkungan yang lebih baik.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Novicka Putri Anggraeni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).