Intensitas Menonton Drama Korea dan Self-Criticism pada Mahasiswa: Apakah Berkontribusi terhadap Prokrastinasi Akademik?
Keywords:
Prokrastinasi Akademik, Intensitas Menonton, Self-CriticismAbstract
Negara memandang mahasiswa sebagai harapan bangsa karena ekspektasi tinggi terhadap potensi mereka, namun banyak mahasiswa justru menunda belajar dan penyelesaian tugas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Intensitas menonton seri drama Korea dan Self-Criticism dengan Prokrastinasi akademik mahasiswa Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa di Surabaya. Partisipan penelitian sebanyak 241 mahasiswa yang diambil menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi positif dan signifikan dari hubungan variabel intensitas menonton drama Korea dengan prokrastinasi akademik, dan Self-Criticism dengan prokrastinasi akademik. Penelitian ini menyimpulkan perilaku prokrastinasi akademik mahasiswa muncul dari intens atau keseringan mahasiswa dalam menonton drama Korea dan kritik diri yang berlebih. Implikasi hasil penelitian dapat digunakan sebagai panduan untuk mengurangi tingkat penundaan akademis yang tinggi dengan menginstruksikan mahasiswa untuk mengurangi kritik diri mereka dan intensitas mereka menonton drama Korea.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Chelsea Sandy Devianti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).