Peran Penerjemah dalam Menjembatani Kesenjangan Komunikasi antara Wisatawan dan Masyarakat Lokal
Keywords:
Penerjemah, Jembatan Budaya, Komunikasi Pariwisata, Pariwisata Berkelanjutan, Interaksi MultikulturalAbstract
Artikel ini membahas peran krusial penerjemah dalam mengatasi hambatan komunikasi yang sering dihadapi antara wisatawan dan masyarakat lokal di destinasi pariwisata yang multikultural. Dengan pendekatan kuantitatif yang didasarkan pada data survei dari responden dengan latar belakang pendidikan yang beragam, penelitian ini menyoroti bahwa penerjemah tidak hanya berfungsi sebagai perantara bahasa, tetapi juga sebagai jembatan budaya yang menjaga keaslian pesan dalam interaksi lintas budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan penerjemah sangat membantu dalam meningkatkan pemahaman budaya, memperlancar komunikasi, dan memperkuat keterhubungan sosial antara pelaku pariwisata dan wisatawan. Peran ini menjadi sangat penting dalam usaha membangun pariwisata yang inklusif, sensitif terhadap budaya, dan berkelanjutan. Oleh karena itu, penguatan kompetensi dan peran strategis penerjemah perlu menjadi fokus utama dalam pengembangan industri pariwisata di Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Aulia Khairish Febriani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).