Makna Kata Tijarah dalam Al-Qur’an: Analisis Semantik Perspektif Toshihiko Izutsu
Keywords:
Tijarah, Semantik Al-Qur’an, Toshihiko Izutsu, Ekonomi Islam, WeltanschauungAbstract
Artikel ini mengkaji makna kata tijarah (perdagangan) dalam Al-Qur’an melalui pendekatan semantik yang dikembangkan oleh Toshihiko Izutsu. Pendekatan ini menelusuri perubahan makna kata dalam konteks historis dan struktur semantik internal Al-Qur’an, mulai dari era pra-Qur’ani hingga perkembangan Islam pasca-wahyu. Hasil kajian menunjukkan bahwa tijarah dalam Al-Qur’an tidak hanya merujuk pada aktivitas ekonomi duniawi, tetapi juga digunakan sebagai metafora untuk amal saleh dan transaksi spiritual dengan Allah. Analisis sintagmatik dan paradigmatik menunjukkan bahwa kata tijarah sering dikaitkan dengan konsep suka sama suka (‘an tarāḍin), keikhlasan, dan prioritas terhadap kehidupan akhirat. Dengan pendekatan Weltanschauung Al-Qur’an, makna tijarah mengarah pada visi hidup Islami yang menekankan keseimbangan antara dunia dan akhirat, spiritual dan material. Studi ini menegaskan pentingnya pemahaman semantik terhadap istilah kunci dalam Al-Qur’an agar nilai-nilai transendental Islam dapat diaktualisasikan secara kontekstual dalam kehidupan modern, khususnya dalam bidang ekonomi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Fathi Abdurrahman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).