Upaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa Melalui Literasi Digital di MIS Ikhlasiyah Tuamang
Keywords:
Kemampuan Bahasa, Literasi DigitalAbstract
Literasi digital adalah ketertarikan, tingkah laku dan kemampuan seseorang yang dapat menggunakan teknelogi digital dan alat komunikasi untuk mengakses, mengelola, mengintegrasikan, menganalisis dan mengevaluasi informasi, Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan Upaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa Melalui Literasi Digital Di MIS Ikhlasiyah Tuamang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) . Hasil penelitian mendapati hasil yakni terjadi peningkatan keterampilan bahasa, hal ini dilihat dari meningkatnya keterampilan bahasa setiap siklusnya. Saat pra siklus kriteria penilaian tertinggi adalah Belum Berkembang(BB) yakni 82% siswa, sedangkan pada siklus I kriteria penilaian tertinggi adalah Mulai Berkembang(MB) yakni 85% siswa, dan pada siklus II kriteria penilaian tertinggi adalah Berkembang Sangat Baik(BSH) yakni 90% siswa. Sehingga disimpulkan bahwa program literasi mampu mengembangkan perkembangan bahasa anak di MIS Ikhlasiyah Tuamang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Yusriani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).