Sungai Batanghari sebagai Pusat Perdagangan Maritim Pada Masa Kesultanan Jambi
Keywords:
Batanghari, Perekonomian, Kesultanan JambiAbstract
Sungai Batanghari memainkan peran penting sebagai pusat perdagangan maritim selama masa Kesultanan Jambi. Sebagai salah satu sungai terpanjang di Sumatra, Sungai Batanghari menjadi jalur utama bagi perdagangan antara wilayah pedalaman dan pesisir. Artikel ini bertujuan untuk menyelidiki peran kunci sungai ini dalam mendukung ekonomi maritim Kesultanan Jambi. Dengan menggunakan metode analisis historis dan literatur, kami mengeksplorasi bagaimana sungai ini memfasilitasi pertumbuhan perdagangan, memungkinkan arus barang dan budaya yang beragam, serta menjadi basis ekonomi masyarakat sekitarnya. Ditemukan bahwa Sungai Batanghari bukan hanya menjadi jalur transportasi, tetapi juga menjadi sumber daya penting dalam pengembangan ekonomi maritim Kesultanan Jambi. Pemahaman akan peran sungai ini dapat memberikan wawasan yang berharga tentang dinamika perdagangan maritim di masa lalu dan implikasinya untuk pengembangan ekonomi wilayah tersebut di masa depan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Dony Saputra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).