Bahasa yang Menggugah Selera: Analisis Relativitas Kata “Enak” dalam Komunikasi Kuliner di Platform Media Sosial Berbasis Video Pendek
Keywords:
Komunikasi Kuliner, Media Sosial, Pragmatik, SemiotikAbstract
Perkembangan media sosial berbasis video pendek seperti TikTok telah mengubah cara masyarakat menilai dan membicarakan makanan. Kata “enak” sering digunakan sebagai ekspresi utama untuk mendeskripsikan rasa, namun maknanya sangat relatif dan bergantung pada konteks. Penelitian ini bertujuan untuk memahami konstruksi makna kata “enak” dalam konten kuliner digital menggunakan pendekatan semiotik dan pragmatik. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menganalisis konten video pendek dari kreator bernama Angela, yang secara eksplisit membahas relativitas makna “enak”. Data dianalisis melalui tanda-tanda visual dan verbal dalam video, serta konteks sosial yang membentuk persepsi audiens. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna “enak” dibentuk melalui intonasi suara, ekspresi wajah, narasi, dan pemilihan diksi yang spesifik. Selain itu, penggunaan kata “enak” juga memiliki fungsi persuasif yang kuat dalam membentuk tren kuliner dan mempengaruhi keputusan konsumsi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kata “enak” dalam komunikasi kuliner digital bukan hanya deskripsi rasa, melainkan simbol kultural yang kompleks yang dibentuk oleh bahasa, visualisasi, dan interaksi sosial di media digital.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Sulthan Khairuddin Rahman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).