Keanekaragaman Jenis Burung di Indonesia: Kasus Perdagangan dan Ancaman di Masa yang Akan Datang

Authors

  • Mhd. Alfaris Pratama Biologi, Universitas Negeri Padang , Indonesia
  • Rijal Satria Biodiversity of Sumatra Research Group, Universitas Negeri Padang, Indonesia

Keywords:

Burung, Perdagangan, Status Konservasi, Biopiracy

Abstract

Indonesia memiliki keanekaragaman burung yang sangat tinggi, namun menghadapi ancaman serius akibat perburuan, perusakan habitat, dan perdagangan ilegal. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi status konservasi burung yang diperdagangkan di Indonesia melalui studi literatur. Hasil kajian mengidentifikasi 145 spesies burung yang diperjualbelikan, dengan mayoritas berasal dari perdagangan offline. Berdasarkan IUCN Red List, sebagian besar burung yang diperdagangkan tergolong Least Concern (LC), namun terdapat pula spesies yang berstatus Near Threatened (NT), Vulnerable (VU), Endangered (EN), Critically Endangered (CR), bahkan satu spesies Extinct (EX). Meskipun perdagangan online masih sedikit ditemukan, hal ini menyimpan potensi risiko tinggi terhadap kelestarian burung karena lemahnya pengawasan digital. Kasus-kasus penyelundupan dan penjualan spesies dilindungi mencerminkan praktik biopiracy yang merugikan keanekaragaman hayati dan ekosistem. Diperlukan penegakan hukum yang lebih ketat serta edukasi kepada masyarakat untuk mencegah eksploitasi dan memastikan perlindungan terhadap spesies burung di Indonesia.

Downloads

Published

22-05-2025

How to Cite

Pratama, M. A., & Satria, R. (2025). Keanekaragaman Jenis Burung di Indonesia: Kasus Perdagangan dan Ancaman di Masa yang Akan Datang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 9(2), 13210–13219. Retrieved from http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/26977

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check