Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Kombinasi Problem Based Learning-Case Study di SMK Negeri 6 Surakarta

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan model Problem Based Learning kombinasi Case Study dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran akuntansi. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart dengan empat tahap: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dengan subjek penelitian kelas XI AKL 1 SMK Negeri 6 Surakarta, yang berjumlah 36 peserta didik. Hasil pretest menunjukkan rata-rata nilai 72,47 dengan ketuntasan 8,33%. Setelah siklus I, nilai rata-rata meningkat menjadi 82 dengan ketuntasan 72,22%, dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 89,56 dengan ketuntasan 88,89%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model Problem Based Learning kombinasi Case Study efektif dalam meningkatkan hasil belajar akuntansi. Model ini mendorong keaktifan, penerapan konsep dalam situasi nyata, serta pengambilan keputusan dalam transaksi keuangan. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan bahwa model pembelajaran ini dapat diterapkan dalam pendidikan kejuruan untuk menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik industri.