Revisi UU TNI: Implikasi terhadap Demokrasi dan Supremasi Sipil
Keywords:
Revisi UU TNI, Demokrasi, Supremasi Sipil, Reformasi, Politik MiliterAbstract
Artikel ini mengkaji revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) yang disahkan pada 20 Maret 2025 dengan fokus pada implikasinya terhadap prinsip demokrasi dan supremasi sipil. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis konten berita dari beberapa media mainstream sebagai objek riset. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi substansi revisi UU TNI, mengidentifikasi potensi dampak pada tatanan demokrasi, serta mengkaji reaksi dan kritik dari berbagai elemen masyarakat. Data dikumpulkan melalui studi literatur dan analisis berita dari sumber-sumber seperti Kompas, Tempo, eMedia DPR, dan situs resmi TNI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa revisi UU TNI memuat tiga aspek utama, yakni perluasan tugas pokok dalam operasi militer selain perang, penambahan jabatan sipil yang dapat diisi oleh prajurit aktif, serta perpanjangan masa dinas. Temuan ini menimbulkan kekhawatiran mengenai potensi kembalinya fungsi ganda (dwifungsi) TNI yang dapat mengancam prinsip supremasi sipil dan demokrasi di Indonesia. Kesimpulan penelitian menyatakan bahwa walaupun terdapat argumen bahwa revisi ini merupakan langkah reformasi, namun pelaksanaannya harus disertai mekanisme pengawasan yang transparan dan akuntabel untuk menjaga keseimbangan antara kekuatan militer dan pemerintahan sipil.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Ica Patimah Wardani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).