Keabsahan Data dalam Penelitian Kualitatif
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v9i2.27042Keywords:
Penelitian kualitatif, keabsahan data, triangulasi, validitas, KredibiltasAbstract
Penelitian kualitatif memegang peranan penting dalam memahami fenomena sosial yang kompleks dan bermakna secara mendalam. Salah satu aspek krusial dalam penelitian ini adalah keabsahan data, yang menentukan tingkat kepercayaan terhadap hasil penelitian. Makalah ini membahas secara komprehensif teknik-teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian kualitatif, dengan fokus pada tiga pendekatan utama: triangulasi sumber data, triangulasi metode pengumpulan data, dan triangulasi data yang diperoleh. Triangulasi dilakukan sebagai upaya untuk meminimalkan bias dan meningkatkan validitas serta kredibilitas data. Dengan mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sudut pandang, metode, dan waktu, peneliti dapat memperoleh pemahaman yang lebih utuh dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Studi ini menegaskan bahwa penerapan triangulasi secara tepat tidak hanya memperkuat kualitas temuan, tetapi juga menepis anggapan bahwa penelitian kualitatif kurang ilmiah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).