Adaptasi Topeng Bekasi terhadap Perubahan Ruang Urban dan Teknologi Digital
Keywords:
Topeng Bekasi, Ruang Urban, Digitalisasi, Memori Kolektif, Industri KreatifAbstract
Penelitian ini mengkaji adaptasi kesenian Topeng Bekasi kelompok Sinar Seli Asih terhadap perubahan ruang urban dan digitalisasi. Korpus data berupa dokumentasi pertunjukan, wawancara, serta observasi partisipatif digunakan untuk memahami dinamika transformasi artistik dan sosial. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji bagaimana kesenian tradisional merespons perubahan sosial melalui strategi adaptasi ruang dan media. Pendekatan yang digunakan adalah kajian budaya dengan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok ini berhasil merekonstruksi ruang pertunjukan dari ruang agraris ke urban, serta memanfaatkan platform digital sebagai ruang publik alternatif untuk mempertahankan memori kolektif. Namun, mereka juga menghadapi tantangan dalam menjaga nilai-nilai tradisional di tengah logika pasar dan keterbatasan infrastruktur digital. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan ilmu pendidikan seni dan budaya, khususnya dalam memahami kesenian tradisional yang berkaitan dengan urban dan industri kreatif.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Sri Sugiarti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).