Afiksasi Verba Bahasa Melayu Riau Subdialek Semelinang Tebing Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu

Authors

  • Yohana Citra Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Riau, Indonesia
  • M. Nur Mustafa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Riau, Indonesia
  • Elvrin Septyanti 1Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2712

Keywords:

Afiksasi Verba, Subdialek Semelinang Tebing

Abstract

Penelitian ini membahas tentang afiksasi verba bahasa Melayu Riau Subdialek Semelinang Tebing Kecamatan Peranap Kabupaten indragiri Hulu. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah afiksasi verba bahasa Melayu Riau subdialek Semelinang Tebing Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana proses penambahan imbuhan atau afiksasi verba dalam bahasa Melayu Riau subdialek Semelinang Tebing Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sumber data adalah penutur asli bahasa Melayu subdialek Semelinang Tebing dengan cara menyadap percakapan yang dilakukan oleh masyarakat Semelinang Tebing ketika beriteraksi dan berkomunikasi, baik itu di rumah, warung, lapangan volly dan ketika arisan. Hasil analisis dari afiksasi verba bahasa Melayu Subdialek Semelinang Tebing Kecamatan eranap Kabupaten Indragiri Hulu terdapat rincian masing-masing data yakni, (a) prefiksasi sebanyak 78 data, (b) sufiksasi sebanyak 3 data, (c) konfiksasi sebanyak 7 data. Keseluruhan data dari penelitian tersebut adalah 88 data.

References

Astuti, Eko Puji. (2012). Analisis Afiksasi dan Penghilangan Baunyi Pada Lirik Lagu Geisha dalam Album Meraih Bintang. Surakarta. [Skripsi]. Universitas Muhammadiyah.

Chaer, Abdul. (2015) Morfologi Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Jakarta: Rineka Cipta.

Ekowardono, B Karno. (2019). Morfologi Bahasa Indonesia (Kajian dengan Ancangan WP dan Teori Leksem). Semarang: Cipta Prima Nusantara.

Hermawan, Adi Iwan dkk. (2020). Analisisi Abbrevation Bahasa Game Online Permainan Mobile Legend (Kajian Morfologi). Jurnal Frasa: 1(2):9

Maysaroh, Siti. (2016). Kesalahan Penggunaan Afiks dalam Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas VII Semester Ganjil SMP Djojoredjo Pamulang. Jakarta. [Skripsi]: UIN Syarif Hidyatullah.

Pratikasari, Anggraini. (2015). Afiksasi Pembentuk Verba dalam Teks Berita Siswa Kelas VIII Smp Darul Muttaquen Jakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. Jakarta. [Skripsi]: Universitas Sayrif Hidayatullah.

Sugiyono. (2012) Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

11-01-2022

How to Cite

Citra, Y. ., Mustafa, M. N. ., & Septyanti, E. . (2022). Afiksasi Verba Bahasa Melayu Riau Subdialek Semelinang Tebing Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 10785–10790. https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2712

Issue

Vol. 5 No. 3 (2021): 2021

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Copyright (c) 2022 Yohana Citra, M. Nur Mustafa, Elvrin Septyanti

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).