Analisis Konsep Fisika pada Teknologi CTC dalam Pemrosesan Teh Hitam Assam
Keywords:
CTC, Teh Hitam Assam, Konsep Fisika, Tekanan, Tegangan, Gesekan, Rotasi, Energi MekanikAbstract
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis konsep fisika yang ada pada teknologi CTC dalam pemrosesan teh hitam assam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian literatur. Data yang didapat melalui pencarian yang luas dan relevan, hasil yang di dapat menunjukkan bahwa terdapat beberapa konsep fisika ketika memproses teh hitam assam menggunakan teknologi CTC (Crushing, Tearing and Curling), diantaranya seperti tekanan, tegangan, gesekan, rotasi dan energi mekanik. Proses penggilingan pada sistem ini memanfaatkan, tekanan yang besar digunakan untuk menghancurkan struktur daun teh assam yang lebar dan gesekan berguna untuk mengoyak daun teh (crushing), sementara tegangan digunakan untuk merentangkan daun (tearing), dan energi mekanik dan rotasi digunakan untuk melilit daun teh assam (curling). Dengan mengoptimalkan konsep-konsep tersebut kita dapat menghasilkan teh assam yang berkualitas dengan warna yang pekat, rasa yang kuat, dan aroma maltynya yang khas.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Cantika Putri Maharani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).