Pengaruh Budaya Kerja dan Komitmen Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Universal Indofood Product Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah budaya kerja dan komitmen kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Universal Indofood Product Medan baik secara parsial dan simultan dan seberapa besar pengaruhnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan beberapa uji yakni reliability analysis, uji penyimpangan asumsi klasik dan regression linier. Berdasarkan hasil regresi data primer yang diolah dengan menggunakan SPSS 25, diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = 4,367 + 0,422X₁ + 0,467X₂ + e. Secara parsial, variabel budaya kerja (X₁) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Universal Indofood Product Medan, terbukti dari nilai t hitung > t tabel (6,163 > 1,984). Variabel komitmen kerja (X₂) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Universal Indofood Product Medan, terbukti dari nilai t hitung > t tabel (6,247 > 1,984). Secara simultan, variabel budaya kerja (X₁) dan komitmen kerja (X₂) memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Universal Indofood Product Medan. Artinya hipotesis pada penelitian ini diterima, terbukti dari nilai F hitung > F tabel (39,789 > 3,09). Variabel budaya kerja (X₁) dan komitmen kerja (X₂) mampu memberikan kontribusi pengaruh terhadap variabel kinerja karyawan PT. Universal Indofood Product Medan sebesar 45,1% sedangkan sisanya sebesar 54,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari kesimpulan di atas, penulis memberikan saran bahwa perusahaan telah menerapkan budaya kerja yang baik sebagai acuan dalam bekerja, diharapkan kedepannya penerapan budaya kerja lebih ditingkatkan lagi. Sehingga menjadikannya kuat dan mendukung setiap upaya transformasi. Perusahaan sebaiknya memberikan kesempatan dan kepercayaan yang lebih untuk karyawan, seperti kesempatan untuk berkembang melalui promosi yang dilakukan oleh perusahaan dan mempertimangkan nilai ekonomi sesuai dengan kebutuhan dan pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan supaya karyawan memiliki rasa loyal yang tinggi terhadap perusahaan. Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan untuk menambah variabel lain yang dapat dijadikan indikator dalam penelitian lanjutan. Hal ini karena masih adanya variabel-variabel yang belum ditemukan penulis yang masih memiliki hubungan yang berkaitan dengan budaya kerja, komitmen kerja dan kinerja.