Analisis Konsep Fisika dalam Teknologi Irigasi Padi dan Jagung

Authors

  • Diska Dwi Lestari Pendidikan Fisika, Universitas Jember, Indonesia
  • Amanda Dwi Febri Irianty Pendidikan Fisika, Universitas Jember, Indonesia
  • Sudarti Sudarti Pendidikan Fisika, Universitas Jember, Indonesia
  • Kendid Mahmudi Pendidikan Fisika, Universitas Jember, Indonesia

Keywords:

Energi Surya, Fisika, Irigasi

Abstract

Pengelolaan air irigasi yang efisien menjadi salah satu tantangan utama dalam meningkatkan produktivitas pertanian padi dan jagung. Seiring dengan perkembangan teknologi, penerapan konsep fisika dalam sistem irigasi modern menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air dan energi. Artikel ini menganalisis dua teknologi irigasi berbasis konsep fisika, yaitu sistem monitoring kualitas air berbasis Internet of Things (IoT) dan sistem pompa irigasi berbasis tenaga surya. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dari berbagai literatur ilmiah terbaru. Hasil analisis menunjukkan bahwa teknologi monitoring kualitas air menggunakan prinsip fisika sensorik seperti konduktivitas listrik, perubahan resistansi suhu, dan reaksi elektrokimia, serta memanfaatkan gelombang elektromagnetik untuk transmisi data real-time. Sementara itu, teknologi pompa tenaga surya mengadopsi konsep efek fotovoltaik dan hukum kekekalan energi dalam mengubah energi matahari menjadi energi listrik dan mekanik untuk pengangkutan air. Kedua teknologi ini berkontribusi besar dalam menciptakan sistem irigasi yang lebih adaptif, hemat energi, dan ramah lingkungan

Downloads

Published

29-05-2025

How to Cite

Lestari, D. D., Irianty, A. D. F., Sudarti, S., & Mahmudi, K. (2025). Analisis Konsep Fisika dalam Teknologi Irigasi Padi dan Jagung. Jurnal Pendidikan Tambusai, 9(2), 14030–14035. Retrieved from http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/27462

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check