Hubungan Asupan Energi dan Protein dengan Status Gizi Santri Madrasah Aliyah Darul Qur’an Tahun 2021
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2749Keywords:
Energi, Protein, Status Gizi, SantriAbstract
Asupan energi dan protein sangat erat kaitannya dengan status gizi. Santri di Pondok Pesantren banyak mengalami masalah gizi disebabkan oleh kurangnya asupan energi dan protein. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara asupan energi dan protein dengan status gizi santri Madrasah Aliyah Darul Qur’an Tahun 2021. Penelitian ini dilaksanakan pada 28 April-17 Juni 2021. Desain penelitian menggunakan Cross sectional study dengan sampel sebanyak 90 santri menggunakan metode total sampling. Data asupan energi dan protein diperoleh melalui food recall 2x24 jam sedangkan data status gizi diperoleh dengan menggunakan pengukuran berat badan dan tinggi badan secara langsung. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan sampel tergolong status gizi normal (52,2%), memiliki asupan energi tergolong baik (58,9%) dan asupan protein tergolong defisit (52,2%). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi dengan status gizi (p=0,000), asupan protein (p=0,005) dengan status gizi. Diharapkan kepada santri untuk mencapai status gizi normal, agar lebih memperhatikan asupan makanannya terutama sumber protein.
References
Almatsier, Sunita. (2011). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Amalia, R. W., Nuzrina, R., & Pakpahan, T. H. (2013). Analisis Sistem Penyelenggaraan Makanan Dan Hubungan Asupan Energi Dan Zat Gizi Makro Dengan Status Gizi Pada Santri Di Pondok Pesantren Daarul Rahman.
Anggraeni, Adisty C. (2012). Asuhan Gizi Nutritional Care Process. Yogyakarta
Azis, Ahmad. 2013. Analisis Swot pada Kurikulum Pondok Pesantren, Yogyakarta.
Azrimaidaliza, & Purnakarya, I. (2011). Analisis Pemilihan Makanan Pada Remaja Di Kota Padang, Sumatra Barat. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 6 No. 1.
Deny. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Rosda
Febriani D. (2020). Hubungan Asupan Energi Dan Asupan Zat Gizi Makro Dengan Status Gizi Remaja Putri Di Pesantren Darul Aman Gombara Makassar.
Kemenkes. (2020). Indeks Massa Tubuh Menurut Umur (IMT/U) Anak Usia 15-18 Tahun..
Rokhmah F., Muniroh, L., & Nindya, T. S. (2016). Hubungan Tingkat Kecukupan Energi Dan Zat Gizi Makro Dengan Status Gizi Siswi Sma Di Pondok Pesantren Al-Izzah Kota Batu. Vol. 11, N, 94–100.
Supariasa, IDN., Bakri, B., Fajar, I. (2014). Penilaian Status Gizi. Penerbit Buku EGC. Jakarta
Verawati Besti, N. Afrinis & N. Yanto. (2021). Hubungan Asupan Protein dan Ketahanan Pangan dengan Kejadian Stunting pada Balita dimasa Pandemi Covid 19. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol 5(1), 415-423
Widawati. (2018). Gambaran Kebiasaan Makan dan Status Gizi Remaja di SMAN 1 Kampar Tahun 2017. 2(2), 146-159
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Mila Khairani, Nur afrinis, Yusnira Yusnira

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).