Kajian Semiotik dalam Naskah Drama "Sumur Tanpa Dasar" Karya Arifin C. Noer

Authors

  • Aura Meriska Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Rosenta L Situngkir Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Safinatul Hasanah Harahap Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Medan , Indonesia

Keywords:

Drama, Kajian, Semiotik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna simbolik dalam naskah drama Sumur Tanpa Dasar karya Arifin C. Noer melalui pendekatan semiotik, khususnya semiotik signifikasi. Drama ini kaya akan simbol-simbol yang merepresentasikan konflik eksistensial, kegelisahan batin, serta ketegangan sosial. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data berupa pencatatan, klasifikasi, dan interpretasi tanda-tanda linguistik dan nonlinguistik dalam naskah. Hasil kajian menunjukkan bahwa banyak simbol digunakan dalam bentuk frasa, tindakan, maupun objek dramatik yang mengandung makna mendalam, seperti kabut, lonceng, suara lolongan anjing, hingga keranda, yang semuanya menyiratkan keresahan, kematian, keterasingan, dan kehampaan hidup. Tokoh utama, Jumena, menjadi pusat representasi dari krisis identitas dan kegagalan meraih kebahagiaan sejati meskipun memiliki kekayaan materi. Melalui simbolisme yang kuat, Arifin C. Noer menyampaikan kritik sosial dan refleksi filosofis mengenai hidup, kematian, dan nilai manusia. Kajian ini menegaskan bahwa pendekatan semiotik dapat menggali lapisan makna tersembunyi dalam karya sastra, menjadikannya lebih dari sekadar tontonan, tetapi juga renungan mendalam tentang realitas manusia.

Downloads

Published

01-06-2025

How to Cite

Meriska, A., Situngkir, R. L., & Harahap, S. H. (2025). Kajian Semiotik dalam Naskah Drama "Sumur Tanpa Dasar" Karya Arifin C. Noer. Jurnal Pendidikan Tambusai, 9(2), 14412–14422. Retrieved from https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/27600

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check