Pengelolaan Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Painan
Keywords:
Pengelolaan, Kurikulum Merdeka, PembelajaranAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pergantian Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka. Tujuannya adalah memperoleh data mengenai pengelolaan Kurikulum Merdeka ditinjau dari: 1) perencanaan pembelajaran, 2) pelaksanaan pembelajaran, dan 3) evaluasi pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, yang bertujuan menggambarkan dan menjelaskan fenomena berdasarkan data angka. Populasi penelitian adalah seluruh guru SMA Negeri di Kota Painan yang berjumlah 172 orang, dengan sampel diambil menggunakan teknik Proportional Stratified Random Sampling. Instrumen penelitian berupa angket model skala Likert dengan lima pilihan jawaban yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan Kurikulum Merdeka terlaksana dengan baik: perencanaan pembelajaran memperoleh skor rata-rata 4,47, pelaksanaan 4,49, dan evaluasi pembelajaran 4,39. Temuan ini menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka di Kota Painan berjalan efektif pada ketiga aspek yang diteliti.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Syartika Afna

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).