Kajian Literatur Kualitatif tentang Diagnosis Kesulitan Belajar: Pendekatan, Metode, dan Implikasi pada Pendidikan
Keywords:
Diagnosis Kesulitan Belajar, Implikasi PendidikanAbstract
Diagnosis kesulitan belajar merupakan aspek penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan individu siswa. Kajian literatur kualitatif ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai pendekatan, metode, serta implikasi dari diagnosis kesulitan belajar dalam konteks pendidikan. Berdasarkan analisis literatur terbaru, diagnosis kesulitan belajar dilakukan melalui pendekatan multidimensional yang mencakup aspek psikologis, pedagogis, dan lingkungan. Metode diagnosis yang efektif melibatkan observasi, wawancara mendalam, serta analisis dokumen, yang diperkuat dengan penggunaan alat asesmen yang fleksibel dan kontekstual. Hasil diagnosis tidak hanya memberikan gambaran akurat terkait kesulitan belajar, tetapi juga berdampak pada pengembangan kebijakan pendidikan yang inklusif serta strategi intervensi pembelajaran yang tepat sasaran. Kajian ini menekankan pentingnya diagnosis berbasis bukti sebagai landasan pengambilan keputusan dalam pendidikan, yang berkontribusi pada peningkatan efektivitas proses belajar mengajar dan pemberian dukungan holistik bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar. Rekomendasi diarahkan pada perlunya pelatihan bagi pendidik, pengembangan instrumen diagnosis, serta kolaborasi antara pemangku kepentingan pendidikan untuk mendukung implementasi diagnosis yang optimal. Kajian ini diharapkan dapat menjadi referensi penting dalam pengembangan praktik diagnosis yang berkelanjutan dan berdampak positif terhadap manajemen pendidikan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Nemi Setrianti, Hafiz Hidayat, Chinta Milyani, Niprisoni Niprisoni, Dina Angraini, Asan Basri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).