Interaksi Simbol dan Struktur dalam Arsitektur Rumah Adat Batak Toba : Analisis Semiotika Roland Barthes

Authors

  • Jekmen Sinulingga Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Juwita Paramita Tampubolon Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Johannes Pandiangan Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Lastiur Sinaga Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Immanuel Silaban Universitas Sumatera Utara, Indonesia

Keywords:

Arsitektur Rumah Adat Batak Toba, Semiotika Roland Barthes, Rumah Bolon, Simbol, Kearifan Lokal

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi simbol dan struktur dalam arsitektur rumah adat Batak Toba menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan mengidentifikasi elemen-elemen arsitektur seperti atap, ukiran, dan susunan ruang sebagai tanda dan makna dalam sistem budaya Batak Toba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah adat Batak Toba bukan hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai representasi simbolik dari hierarki sosial, hubungan dengan alam, dan nilai-nilai leluhur. Elemen-elemen struktural rumah ini membentuk suatu sistem makna yang mendalam dan mencerminkan kearifan lokal. Temuan ini memberikan wawasan baru tentang peran simbolisme dalam arsitektur tradisional dalam mempertahankan identitas budaya.

Downloads

Published

13-06-2025

How to Cite

Sinulingga, J., Tampubolon, J. P., Pandiangan, J., Sinaga, L., & Silaban, I. (2025). Interaksi Simbol dan Struktur dalam Arsitektur Rumah Adat Batak Toba : Analisis Semiotika Roland Barthes. Jurnal Pendidikan Tambusai, 9(2), 16126–16130. Retrieved from https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/28257

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check