Aplikasi Akhlak Manusia Terhadap Dirinya, Allah SWT., dan Rasulullah SAW
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.2832Keywords:
Akhlak, Allah, Manusia, RasulullahAbstract
Fenomena krisis akhlak di era globalisasi telah melanda generasi muda, sehingga ditemukan pemuda-pemudi yang enggan mengamalkan tuntunan Islam dalam aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aplikasi akhlak manusia terhadap diri sendiri, Allah swt., dan Rasululllah saw. Adapun jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kepustakaan (library research). Bahan bacaan yang bersumber dari referensi ilmiah, meliputi artikel, buku, prosiding, dan tugas akhir (skripsi, tesis, atau disertasi), dijadikan sebagai data penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akhlak manusia terhadap dirinya sendiri ialah berupa upaya menyeimbangkan jasmani dan rohani diri, tanpa pemaksaan salah satu dari keduanya, dan memelihara diri dengan sifat terpuji seperti syukur, ikhlas, sabar, pemaaf, dan amanah. Selanjutnya, akhlak manusia terhadap Allah swt. sebagai Sang Pencipta ialah taat beribadah dan memelihara kelangsungan kehidupan sebagai khalifatullah fil ardh. Adapun akhlak manusia terhadap Rasulullah saw. yaitu meneladani kehidupan beliau dan melaksanakan ajaran Islam sesuai dengan perkataan, perbuatan, dan penetapan yang dicontohkan Rasulullah saw.
References
Abidin, Z. 2019. Urgensi Penanaman Akhlak di Tengah Maraknya Kasus Kenakalan Remaja. Research and Development Journal of Education, 5(2), 51-65. https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/3855.
Anekasari, R. 2018. Pendidikan Akhlak Sebagai Ruh Pendidikan Islam. Hikmatuna, 3(1), 91-115. http://e-journal.iainpekalongan.ac.id/index.php/hikmatuna/article/view/1052.
Arifin, M. 2016. Akhlak Berinteraksi Sosial dalam al-Qur’an Surat Luqman Ayat 18-19: Perspektif Pendidikan Islam. Disertasi, IAIN Purwokerto. http://repository.iainpurwokerto.ac.id/id/eprint/890.
Asmaran, A. 2002. Pengantar Studi Akidah Akhlak. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Assingkily, M.S., & Rangkuti, M. 2020. Urgensitas Pendidikan Akhlak Bagi Anak Usia Dasar (Studi Era Darurat Covid 19). TAZKIYA, 9(2). http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/tazkiya/article/view/836.
Assingkily, M.S. 2021. Metode Penelitian Pendidikan: Panduan Lengkap Menulis Artikel Ilmiah dan Tugas Akhir. Yogyakarta: K-Media.
Azmar, A. 2008. Pandangan Akhlak. Jakarta: Pustaka Panjimas.
Bahroni, M. 2018. Analisis Nilai-nilai Pendidikan Akhlak dalam Kitab Taisirul Khallaq Karya Syaikh Khafidh Hasan Al-Mas’udi. Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, 8(3). http://ejournal.iai-tribakti.ac.id/index.php/intelektual/article/view/728.
Bahruddin, B. 2002. Akhlak Hubungan Vertikal. Yogyakarta: Pustaka Insan.
Bakar, A. 1993. Minhajul Muslim. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Haris, M., & Auliya, H. 2019. Urgensi Pendidikan Agama dalam Keluarga dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Kepribadian Anak. Masile, 1(1), 46-64. http://jurnal.staima.ac.id/index.php/masile/article/view/7.
Hasanah, A. 2015. Urgensi Pendidikan Moral dan Akhlak pada Anak Usia Dini. ‘Anil Islam: Jurnal Kebudayaan dan Ilmu Keislaman, 8(1), 25-47. http://jurnal.instika.ac.id/index.php/AnilIslam/article/view/33.
Ibrahim, J. 2017. Signifikansi Akhlak dalam Pendidikan Islam. At-Tafkir, 10(1), 154-172. http://www.journal.iainlangsa.ac.id/index.php/at/article/view/238.
Indah, A. 1991. Materi Akhlak. Solo: CV. Ramdhani.
Jamaluddin, J. 2001. Pengantar Studi Akhlak. Solo: CV. Ramdhani.
Ladjamuddin, bin Al-Bahra. 2016. Analisa Terhadap Pemahaman Akhlaq Terhadap Diri Sendiri, Serta Bagaimana Implementasinya dalam Realitas Kehidupan. Cyberpreneurship Innovative and Creative Exact and Social Science, 2(2), 134-143.
Laksana, S.D. 2016. Urgensi Pendidikan Karakter Bangsa di Sekolah. Muaddib: Studi Kependidikan dan Keislaman, 5(2), 167-184. http://journal.umpo.ac.id/index.php/muaddib/article/view/67.
Munawir, M. 2005. Akhlak Tasawuf. Bandung: Pustaka Setia.
Muttaqin, Z. 2014. Urgensi Pendidikan Agama pada Anak Usia 6-12 Tahun dalam Pembentukan Akhlak Menurut Prof. Dr. Zakiah Daradjat. Disertasi, UIN Walisongo Semarang. http://eprints.walisongo.ac.id/3996/.
Nursanti, R. 2014. Manajemen Peningkatan Akhlak Mulia di Sekolah Berbasis Islam. Jurnal Kependidikan, 2(2), 47-65. http://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/jurnalkependidikan/article/view/552.
Rahmati, F. 1998. Nasihat Islam untuk Anda. Bandung: Pustaka Setia.
Ridwan, R. 2009. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Balai Pustaka.
Rohana, S. 2018. Urgensi Akhlak Seorang Pendidik. Bidayah: Studi Ilmu-ilmu Keislaman, 9(1), 183-94. http://www.ejournal.staindirundeng.ac.id/index.php/bidayah/article/view/182.
Suryadarma, Y., & Haq, A.H. 2015. Pendidikan Akhlak Menurut Imam Al-Ghazali. At-Ta’dib, 10(2). http://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/tadib/article/view/460.
Zainul, Z. 1997. Sistem Etika Islam. Bandung: Pustaka Setia.
Zulaikhah, S. 2013. Urgensi Pembinaan Akhlak bagi Anak-anak Usia Prasekolah. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 8(2). http://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Edukasia/article/view/758.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Ira Suryani, Wahyu Sakban
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).