Peran Media Sosial dalam Penyebaran Dakwah dan Pengaruhnya di Kalangan Generasi Muda
Keywords:
Dakwah, Generasi Muda, Media SosialAbstract
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya media sosial, telah membawa dampak signifikan dalam penyebaran dakwah di kalangan generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran media sosial dalam menyebarkan pesan-pesan agama dan pengaruhnya terhadap pemahaman serta perilaku generasi muda. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini melibatkan wawancara mendalam dan diskusi kelompok fokus dengan generasi muda berusia 18 hingga 34 tahun yang aktif menggunakan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai ruang interaksi yang memungkinkan generasi muda untuk terlibat secara aktif dalam diskusi keagamaan. Konten dakwah yang disajikan dalam format multimedia, seperti video pendek dan infografis, lebih mudah diterima dan menarik perhatian generasi muda. Oleh karena itu, penting untuk memberikan edukasi tentang literasi media dan etika penggunaan media sosial.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Winda Kustiawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).