Analisis Dampak Pencemaran Lingkungan Terhadap Faktor Sosial dan Ekonomi pada Wilayah Pesisir di Desa Bagan Kuala Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai

Authors

  • Adlin Budhiawan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, Indonesia
  • Adinda Susanti Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, Indonesia
  • Salsabillah Hazizah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.2859

Keywords:

Sosial Ekonomi, Pencemaran Lingkungan, Wilayah Pesisir

Abstract

Pencemaran lingkungan berupa pencemaran air, dan tanah mampu mempengaruhi aspek sosial dan ekonomi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari pencemaran lingkungan terhadap faktor sosial dan ekonomi masyarakat pesisir Desa Bagan Kuala Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai. menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi aspek sosial dan ekonomi masyarakat. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu Pencemaran air memiliki dampak negatif yang dapat menggangu berlangsungnya kehidupan masyarakat pesisir. Pencemaran tanah juga menjadi faktor penentu kualitas kehidupan masyarakat pesisir. Dampak dari pencemaran tanah tersebut adalah tercemarnya air tanah yang diakibatkan membludaknya penduduk pesisir sehingga mencemari tanah.

 

References

Assingkily, M.S. (2021). Metode Penelitian Pendidikan: Panduan Lengkap Menulis Artikel Ilmiah dan Tugas Akhir. Yogyakarta: K-Media.

Azwar, S. (1995) ‘Perilaku Nelayan Terhadap Perubahan Tata Letak Pelabuhan di Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur’.

Bengen, D. (2002) Pedoman teknis pengenalan dan pengelolaan ekosistem mangrove. Bogor: Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Kelautan, IPB.

Burke, L. et al. (2012) Reef at Risk Revisited in the Coral Triangle. Washington: World Resource Institute.

Dahuri R (2001) Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta: Pradnya Paramita.

Darmono (1995) Logam Dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup. Jakarta: UI Press.

Mustaqim (2018) ‘Analisis Perubahan Ekosistem Kawasan Pesisir Pulau Sabang’, Jurnal Analisa Sosiologi Oktober, 7(2), pp. 224–242.

Nissa, K. and Christiawan, P. I. (2018) ‘Etika Lingkungan Masyarakat Pesisir Di Kota Singaraja’, Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 6(3), pp. 154–162. doi: 10.23887/jjpg.v6i3.20702.

Nst, R. K., Bakti, D. and Leidonald, R. (2014) ‘Analisis Pengelolaan Kawasan Pesisir Secara Terpadu Di Kabupaten Serdang Bedagai Sumatra Utara’, Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara, (1).

Palar, H. (1994) Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta: Rineka Cipta.

Pinto, Z. (2016) ‘Kajian Perilaku Masyarakat Pesisir yang Mengakibatkan Kerusakan Lingkungan (Studi Kasus di Pantai Kuwaru, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Provinsi DIY)’, Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 3(3), p. 163. doi: 10.14710/jwl.3.3.163-174.

Sarong, A. et al. (2013) ‘Cadmium concentartion in three species of freshwater fishes from Keureto River, Northern Sumantra, Indonesia.’, AACL Bioflux, 6(5), pp. 486–491.

Wardhana, W. A. (2001) Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Downloads

Published

20-01-2022

How to Cite

Budhiawan, A. ., Susanti, A. ., & Hazizah, S. . (2022). Analisis Dampak Pencemaran Lingkungan Terhadap Faktor Sosial dan Ekonomi pada Wilayah Pesisir di Desa Bagan Kuala Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 240–249. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.2859

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check