Kurangnya Fungsi Perlindungan Keluarga: Refleksi tentang Kegagalan Keluarga
Keywords:
Fungsi Perlindungan Keluarga, Kegagalan Keluarga, Kesejahteraan dalam KeluargaAbstract
Fenomena kurangnya fungsi perlindungan dalam keluarga menjadi prinsip sebagai lingkungan utama dalam membentuk nilai dan moral serta pengaturan sosial individu. Masalah ini mengevaluasikan tragedi yang terjadi belakangan ini di kota medan, dimana sepasang saudara kandung melakukan hubungan yang terlarang sehingga melahirkan seorang bayi, yang kemudian dibuang melalui jasa ojek online. Kasus ini mengindikasikan disfungsi serius dalam sistem keluarga, terutama pada pendidikan nilai, komunikasi antar keluarga. Kurangnya fungsi perlindungan keluarga termasuk bagian dari tempat yang aman bagi setiap setiap anggotanya, namun dalam kasus keluarga dapat gagal dalam menjalankan fungsi perlindungannya. Penelitian bertujuan untuk mengkajikan dan mengulas tentang kegagalan keluarga dalam menjalankan fungsi, dan kurangnya perlindungan keluarga memiliki dampak yang berarti pada kesejahteraan dan keamanan anggotanya. Maka dari itu dilakukan upaya agar meningkatkan kesadaran untuk kemampuan keluarga dalam menghadapi serta menjalani fungsi perlindungan keluarga.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Kayla Khairu Anindita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).