Manajemen Pesantren Berbasis Digital di Pondok Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan
Keywords:
Manajemen Pesantren, Ar-Raudlatul Hasanah, Teknologi Pendidikan, dan DigitalisasiAbstract
Dalam upaya meningkatkan efektivitas manajemen pesantren, penelitian ini menyelidiki penggunaan manajemen berbasis digital di Pondok Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah di Medan. Pesantren harus mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi di era transformasi digital untuk membantu administrasi, pembelajaran, dan pelayanan kepada santri dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif yang menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesantren telah menggunakan aplikasi akademik, database santri, dan media komunikasi daring internal untuk mengembangkan sistem manajemen digital. Penelitian ini menyarankan peningkatan kapasitas SDM dan penguatan infrastruktur teknologi sebagai langkah strategis untuk mempertahankan digitalisasi manajemen pesantren secara berkelanjutan. Hal ini terjadi meskipun penerapan sistem ini menunjukkan peningkatan efisiensi manajemen, transparansi data, dan akses informasi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Dwi Asri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).