Analisis Kalimat Imperatif dalam Ceramah Habib Bahar Bin Smith di Youtube
Keywords:
Kalimat Imperatif, Tindak Tutur, CeramahAbstract
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk dan makna kalimat imperatif pada ceramah Habib Bahar. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak dan catat. Teknik analisis data menggunakan teknik padan pragmatik. Hasil penelitian ini ditemukan sebayak 60 data yang terdiri dari 5 bentuk diantaranya (1) kalimat imperatif biasa sebanyak 22 data yang ditandai dengan penggunaan penanda intonasi perintah dan penambahan partikel –lah, (2) kalimat imperatif permintaan sebanyak 16 data dengan penanda leksikal kata sebaiknya dan coba, (3) kalimat imperatif pemberian izin sebanyak 1 data yang ditandai dengan penanda leksikal kata silakan, (4) kalimat imperatif ajakan sebanyak 4 data dengan penanda intonasi perintah dan penanda kata ayo, mari, yuk, (5) kalimat imperatif suruhan sebanyak 18 data dengan penanda intonasi perintah dan penanda leksikal kata jangan. Dapat dsimpulkan bahwa pada ceramah yang dilakukan oleh Habib Bahar banyak terdapat kalimat imperatif karena dalam tuturan beliau lebih banyak menyampaikan tausiyah dan tidak memutuhkan respon balik dari jamaah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Willi Angga

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).