Pengembangan Media Komik Berbasis Kehidupan Sehari-hari pada Materi Macam-macam Gaya Kelas IV SD Negeri 1 Mojokendil Nganjuk Tahun Ajaran 2021
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.2927Keywords:
Media Komik, Kehidupan Sehari-hari, Macam-macam GayaAbstract
Pengembangan ini dilatar belakangi berdasarkan hasil pengamatan di sekolah dasar. Hasil pengamatan yang dilakukan diketahui bahwa di SD, guru tidak menggunakan media pembelajaran, guru hanya menggunakan buku cetak sebagai alat bantu dalam menyampaikan materi pembelajaran. Akibatnya siswa tidak mau memperhatikan saat guru menyampaikan materi pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam khususnya pada materi Macam-macam gaya. Tujuan penelitian ini sebagai berikut:1. Untuk mengetahui kevalidan pengembangan media komik tentang macam- macam gaya pada kelas IV SD Negeri 1 Mojokendil Nganjuk. 2. Untuk mengetahui kepraktisan pengembangan media komik pada kelas IV SD Negeri 1 Mojokendil Nganjuk. 3. Untuk mengetahui keefektifan pengembangan media komik pada kelas IV SD Negeri 1 Mojokendil Nganjuk. Penelitian ini menggunakan motode penelitian dan pengembangan R&D (Research and Development). Metode R&D adalah metode penelitian yang digunakan peneliti untuk menghasilkan sebuah produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini uji kevalidan dari validator ahli media menunjukkan media pembelajaran komik memperoleh presentase skor 94% dengan kualifikasi skor kualitatif sudah sangat valid dan tuntas dapat digunakan tanpa perbaikan. Sedangkan hasil dari validator ahli materi memperoleh skor 92% dengan kualifikasi skor kuantitatif yang sangat valid dan tuntas dapat digunakan tanpa perbaikan. Sedangkan respon guru terhadap kepraktisan pengembangan media komik memperoleh skor 90% yang berarti sangat praktis untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Selain itu media komik ini efektif untuk digunakan pada saat proses pembelajaran pada siswa sekolah dasar, dan setelah melakukan uji coba terbatas memperoleh skor 87% yang berarti sangat efektif untuk digunakan. Sehingga media komik ini dinyatakan valid, praktis, dan efektif untuk digunakan.
References
Ahmad, Susanto. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar.Jakarta Kencana Prenada Media Group.
Akbar, Sa’dun. 2015. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Badung : PT Remaja Rosda Karya.
Azhar, Arsyad. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : Depdiknas
Gumelar, M.S. 2001. Comic Making-Cara Membuat Komik. Jakarta: Indeks.
Hamalik. 2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta; Bumi Aksara.
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. 2010. Media Pengajaran. Bandung. Sinar. Baru Algensindo.
Sugiono. 2015. Metode Penelitian dan Pengembangan Research and Development. Bandung:Alfabeta.
Suparman. 2001. Desain Intruksional. Jakarta: pengembangan. Aktivitas Intruksional, Dirjendikti, Depdiknas.
UU No 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas
Riska, Dwi N dan M. Syaichudin. 2010. Pengembangan Media Komik. Yogyakarta: UNY.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Mita Isniar, Erwin Putera Permana, Kharisma Eka Putri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).