G-20 dan Transparansi Perpajakan Internaional: Memperkuat Peran Indonesia dalam Penindakan Praktik Transfer Pricing

Authors

  • Gia Ardila Program Studi Akutansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Riau, Indonesia
  • Muji Burrohman Program Studi Akutansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Riau, Indonesia
  • Elfani Mandayanti Program Studi Akutansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Riau, Indonesia
  • Velicha Artinia Putri Program Studi Akutansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Riau, Indonesia
  • Muhammad Hidayat Program Studi Akutansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.2931

Keywords:

Transfer Pricing, Akuntansi Internasional

Abstract

Regulasi dan upaya untuk mengatasi tingginya praktik TP masih belum memadai dan terkesan alakadarnya sehingga perusahaan dengan mudah dapat melakukan manipulasi kondisi keuangannyadan berimplikasi pada rendahnya dan bahkan hilangnya kewajiban perusahaan membayar pajak. Disisi lain, praktik KKN antara elit pemerintah dengan perusahaan multinasional juga marakdan sudah menjadi rahasia umum. Untuk meningkatkan kemampuan negara miskin-berkembangdalam pembiayaan pengentasan kemiskinan, pemenuhan hak-hak dasar warga dan pelayanan dasarlainnya, maka peningkatan pendapatan negara dari sektor pajak suatu keharusan yang mendesak

 

References

Ann Hollingshead, The Implied Tax Revenue Loss from Trade Mispricing, Global Financial Integrity, Washington DC, February, 2010.

Christian Aid report, False profits: robbing the poor to keep the rich tax-free, report, March 2009.

------ Paying Our Dues: How Tax Dodging Punishes the Poor, report, October, 2010.

Clemens Fuest and Nadine Riedel, Tax Evasion, Tax Avoidance and Tax Expenditures in Developing

Countries: A Review of the Literature, Oxford University, Centre for Business Taxation, June 19th, 2009.

Dev Kar and Devon Cartwright-Smith, Illicit Financial Flows From Developing Counties: 2002-2006,

Global Financial Integrity, December, 2008. G20, Leaders Declaration, Los Cabos Mexico, 19 Juni 2012.

------ 2012 Progress Report of the Development Working Group, Los Cabos Mexico, 2012.

------ Policy Commitments by G20 Members, Los Cabos Summit, June 18-19, 2012.

Global Financial Integrity, Tip Sheet: Illicit Financial Flows from Developing Countries 2001-2010; New Report Updates Annual Global Financial Integrity Analysis of Illegal Capital Flight out of Developing Countries, report, December, 2012.

Jakob Vestergaard, the G20 and Beyond Towards Effective Global Economic Governance, DIIS Report, 2011.

Komisi Anggaran Independen (KAI), (2012). Jaminan Kesehatan Semesta: Kewajiban Ditunaikan Hak Terabaikan, Petisi KAI, Majalah Tempo edisi 29 Oktober - 4 November 2012, halaman 126-127.

OECD, The benefits of the Multilateral Convention on Mutual Administrative Assistance in Tax

Matters: Advanced Exchange of Information, presentation, Mexico City, 7 September 2012.

Lingga, I. S. (2012). Aspek Perpajakan dalam Transfer Pricing dan Problematika Praktik Penghindaran Pajak (Tax Avoidance). Jurnal Zenit, 1(3), 210-221.

Siregar, R., & Widyawati, D. (2016). Pengaruh karakteristik perusahaan terhadap penghindaran pajak pada perusahaan manufaktur di BEI. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 5(2).

Downloads

Published

25-01-2022

How to Cite

Ardila, G. ., Burrohman, M. ., Mandayanti, E. ., Putri, V. A. ., & Hidayat, M. . (2022). G-20 dan Transparansi Perpajakan Internaional: Memperkuat Peran Indonesia dalam Penindakan Praktik Transfer Pricing. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 477–483. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.2931

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check