INTEGRASI SOSIAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL MALAKOK TERHADAP ETNIS PENDATANG DI PASAR USANG SUMATERA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v2i4.294Keywords:
Integrasi Sosial, Kearifan Lokal, MalakokAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa permasalahan-permasalahan yang muncul dalam proses Integrasi sosial pada masyarakat pendatang yang ada di daerah Pasar Usang Sumatera Barat. Daerah Pasar Usang dijadikan sebagai lokasi penelitian dikarenakan didaerah ini memiliki potensi Integrasi Sosial. Namun hal ini tidak lantas menjadi persoalan yang mudah bagi para pendatang untuk menjadi bagian dari masyarakat Minangkabau. Hal ini disebabkan sejarah masa lalu bahwa di daerah ini pernah terjadi konflik antara masyarakat pendatang dengan masyarakat lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengungkap bagimana proses Integrasi Sosial Berbasis Kearifan Lokal Sumatera Barat di implementasikan oleh para pendatang apakah berjalan secara baik atau malah sebaliknya. Data diperoleh melalui proses observasi, wawancara ,FGD (Focus Discussion Group) dan studi dokumentasi. Data yang telah diambil tersebut kemudian digunakan oleh peneliti kemudian dianalisis dengan teknis analisis data yang dikemukakan oleh Milless dan Hubberman yang terdiri dari tiga alur kegiatan yakni reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Keabsahan data diuji dengan Triangulasi Sumber Hasil penelitian menunjukkan: (a.)Pendidikan ikut mempengaruhi pola pikir masyarakat lokal terutama terhadap S treotipe terhadap para pendatang yang berrintegrasi kedalam masyarakat Minang, (b.)Pemuka Adat Minangkabau juga ikut mempengaruhi (c.) masih terdapat diskrimasi terhadap warga pendatang.
References
Adri Febrianto Dkk (2011).Orang Minangkabau dan Batak Mandailing di Nagari Buayan. Jurnal Humanus Vol. X No.1. Universitas Negeri Padang.
Amir M.S. 2007. Adat Minangkabau (Pola dan Tujuan Hidup Orang Minang). Jakarta : PT. Mutiara Sumber Widya.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 tentang Demografi Penduduk Sumatera Barat diakses pukul 15:00 Wib 10 Februari 2018.
Fitri Erianti (2015).Integrasi Sosial Minangkabau Melalui Kearifan Lokal Malakok.(Seminar Proceeding) di Batusangkar Sumatera Barat.
Ida Bagus Brata (2016) Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa .Jurnal Bakti Saraswati Vol.5 No.1 Maret 2016. Universitas Mahasaraswati Denpasar. ISSN:2088-2149.
Isnarmi Moeis (2014) Potensi Multikultural Dalam Sosio Minangkabau Ditinjau dari Perspektif Kritis. Seminar Proseding di Universitas Andalas 15-16 Oktober 2014
Nur Indah Ariani (2013). Strategi Adaptasi Orang Minang Terhadap Bahasa, Makanan, Norma Masyarakat Jawa. Jurnal Komunitas Vol.5 No.1 Tahun 2013 Halaman :26-37.
Ramadhani (2016).Garak Jo Garik Tentang Kebudayaan Etnis Minang dan Mandailing. Jurnal Pengakajian dan Penciptaan Seni Vol. 12. No.2 Desember 2016. ISSN 1907-4859. Institut Seni Padang Panjang.
Rilma (2018) Regulasi Konflik yang dilakukan oleh masyarakat di Nagari Sungai Buluah barat Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Universitas Negeri Andalas
Wasito Raharjo Jati (2013).Kearifan Lokal Sebagai Resolusi Konflik Keagamaan. Jurnal Walisongo Vol.21 Nomor.2 November 2013. Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2019 Randi Adesaputra, Susi Fitria, Maria Montessorri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).