Analisis Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang Tahun Anggaran 2024
Keywords:
APBD, Kota Padang, Pendapatan Asli Daerah, Belanja Daerah, Tata Kelola Keuangan, Efisiensi Anggaran, SIPDAbstract
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis struktur, pelaksanaan, serta tantangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang Tahun Anggaran 2024. Dengan menggunakan pendekatan studi literatur, kajian ini mengidentifikasi bahwa struktur pendapatan Kota Padang masih sangat bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat, sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) belum dioptimalkan secara maksimal. Di sisi lain, alokasi belanja masih didominasi oleh belanja operasional, khususnya belanja pegawai, yang mengurangi kapasitas fiskal untuk pembiayaan pembangunan yang bersifat produktif. Masalah perencanaan yang lemah, ketimpangan alokasi anggaran antarwilayah, serta rendahnya efisiensi pelaksanaan program turut menjadi hambatan dalam pencapaian tujuan pembangunan daerah. Diperlukan penguatan tata kelola keuangan daerah melalui integrasi sistem digital (SIPD), transparansi anggaran, partisipasi masyarakat, serta pengembangan strategi fiskal berkelanjutan yang berbasis kebutuhan riil dan prinsip value for money. Dengan demikian, APBD diharapkan dapat menjadi instrumen pembangunan yang inklusif, adil, dan berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Kota Padang secara menyeluruh.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Khosyi Mudhoffar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).