Pengaruh Efektivitas Iklan dan Brand Awareness Bpjs Ketenagakerjaan terhadap Peningkatan Keputusan Pembelian bagi Pekerja Informal
Keywords:
Efektivitas Iklan, Brand Awareness, Keputusan Pembelian, Pekerja Informal, BPJS KetenagakerjaanAbstract
Fenomena meningkatnya jumlah pekerja informal di Indonesia menjadi tantangan bagi sistem jaminan sosial nasional, terutama dalam upaya meningkatkan kepesertaan mereka dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Lonjakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepanjang 2023–2024 mendorong perpindahan tenaga kerja ke sektor informal yang minim perlindungan sosial. BPJS Ketenagakerjaan terus mengoptimalkan strategi komunikasi pemasaran melalui berbagai media, termasuk kampanye iklan “Kerja Keras Bebas Cemas” (KKBC), guna membangun brand awareness dan mendorong keputusan pekerja informal untuk mendaftar sebagai peserta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh efektivitas iklan BPJS Ketenagakerjaan terhadap keputusan pembelian kepesertaan pekerja informal, dengan brand awareness sebagai variabel mediasi. Studi ini didasarkan pada Advertising Exposure Theory dan teori perilaku keputusan konsumen, yang menekankan peran eksposur iklan dalam membentuk kesadaran dan preferensi terhadap produk atau layanan. Penelitian ini menggunakan paradigma positivistik dengan pendekatan kuantitatif dan desain survei, sehingga memungkinkan pengujian hubungan antar variabel secara objektif dan terukur. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 400 pekerja informal yang dipilih dari populasi sebanyak 6.124.775 pekerja informal di Indonesia, menggunakan teknik stratified random sampling untuk memastikan perwakilan yang proporsional dari berbagai kategori pekerjaan informal. Data dikumpulkan melalui kuesioner daring dan luring, serta dianalisis menggunakan Partial Least Squares–Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk menguji hubungan antar variabel dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas iklan berpengaruh signifikan terhadap brand awareness dan keputusan pembelian, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui brand awareness sebagai mediator parsial. Dimensi impact menjadi indikator dengan kontribusi tertinggi, sedangkan empathy tercatat sebagai aspek dengan skor terendah yang perlu ditingkatkan. Brand awareness terbukti berperan sebagai mediator parsial yang memperkuat pengaruh iklan terhadap keputusan pekerja informal untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Rekomendasi dari penelitian ini menyarankan agar BPJS Ketenagakerjaan mempertahankan strategi komunikasi dengan penekanan pada dampak iklan terhadap persepsi manfaat. Di sisi lain, perlu dilakukan penguatan pada aspek empati dalam iklan untuk membangun kedekatan emosional yang lebih kuat dengan pekerja informal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Retno Indah Dewi Purnama

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).