Analisis Peran Orang Tua dalam Proses Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus pada Masa Pandemi Covid-19 di Sekolah Luar Biasa
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.2958Keywords:
Peran Orang Tua, Proses Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid-19, Anak Berkebutuhan KhususAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi pada perubahan sistem pembelajaran pada masa pandemi covid-19 yang semula menggunakan sistem pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran daring dan luring, perubahan ini mengharuskan anak berkebutuhan khusus untuk menyesuaikan diri dengan sistem tersebut. Penyesuaian diri tersebut memerlukan bantuan dari orang-orang terdekat seperti guru, dan keluarga terutama orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan yang diberikan orang tua kepada anak berkebutuhan khusus selama pembelajaran pada masa pandemi covid-19. Peranan yang akan di analisa yaitu terkait peran orang tua sebagai pembimbing, pendamping, fasilitator, motivator serta sebagai direktor. Subjek pada penelitian ini yaitu 30 orang tua (ibu) dari anak berkebutuhan khusus yang bersekolah di SLBN 1 Painan dan SLB Yppc Painan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya serta data dianalisis secara deskriptif. Hasil dari analisis data didapatkan bahwa sebagian kecil orang tua menunjukkan kelima peran yang diteliti tentang peran orang tua dalam membantu proses pembelajaran anak berkebutuhan khusus, didapatkan hasil secara keseluruhan dari responden sebesar 28,63% dengan artian bahwa sebagian kecil orang tua menjalankan perannya dalam membantu proses pembelajaran anak berkebutuhan khusus selama masa pandemi covid-19.
References
Arsani, S., Hadi, N., & Purwasih, J. H. (2021). Peran Orang Tua dalam Pembelajaran Daring Anak Berkebutuhan Khusus pada Masa Pandemi Covid-19 di Sekolah Inklusi SDN Mojorejo I Kota Batu. NATURALISTIC: Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(2), 846–855.
Hasan, S. A., Handayani, M. M., & Psych, M. (2014). Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan penyesuaian diri siswa tunarungu di sekolah inklusi. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan, 3(2), 128–135.
Marlina, M. (2015). Asesmen Anak Berkebutuhan Khusus: Pendekatan Psikoedukasional.
Marlina, M. (2017). Bahan Ajar Penelitian Pendidikan.
Marlina, M. (2021). Bahan ajar metode penelitian pendidikan khusus.
Marlina, M., Efrina, E., & Kusumastuti, G. (2020). Model Asesmen Pembelajaran Berdiferensiasi Bagi Siswa Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Inklusif. JURNAL ORTHOPEDAGOGIK, 1(3), 17–36.
Pratama, R. E., & Mulyati, S. (2020). Pembelajaran Daring dan Luring pada Masa Pandemi Covid-19. Gagasan Pendidikan Indonesia, 1(2), 49–59.
Sari, D. K., & Maningtyas, R. T. (2020). Parents’ Involvement in Distance Learning During the Covid-19 Pandemic. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 487.
Soekanto, S. (2002). Teori Peranan. Bumi Aksara.
Temo, A. L., & Marlina, M. (2019). Pola Asuh Orang Tua dalam Mengembangkan Interaksi Sosial Anak Tunagrahita Sedang di SLB N 02 Padang. Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education, 4(2), 165–174.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Melakarniati Melakarniati, Marlina Marlina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).