Pelestarian Tari Sekapur Sirih Di Sanggar Gunung Kembang Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi
Keywords:
Pelestarian, Tari Sekapur Sirih, Sanggar Gunung Kembang, Tari TradisionalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya pelestarian Tari Sekapur Sirih yang dilakukan oleh Sanggar Gunung Kembang di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Tari Sekapur Sirih merupakan tari tradisional penyambutan tamu agung yang sarat akan nilai-nilai budaya dan identitas masyarakat Sarolangun. Namun, keberadaan tari ini menghadapi tantangan serius akibat minimnya regenerasi seniman, kurangnya minat generasi muda, serta pengaruh budaya modern. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Objek penelitian adalah Sanggar Gunung Kembang yang sejak 2006 berperan aktif dalam mempertahankan dan mengembangkan Tari Sekapur Sirih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelestarian dilakukan melalui tiga strategi utama, yaitu: (1) mempertahankan keberadaan tari melalui latihan rutin mingguan, (2) melakukan open recruitment guna menjaring generasi muda untuk menjadi penari, dan (3) mengembangkan tari dari segi jumlah penari dan kostum tanpa menghilangkan nilai-nilai tradisional. Sebelumnya, tari ini ditarikan oleh 7 penari, kini berkembang menjadi 9 penari dengan kostum yang diperbarui. Kesimpulannya, upaya pelestarian yang dilakukan oleh Sanggar Gunung Kembang menunjukkan dampak positif terhadap keberlangsungan Tari Sekapur Sirih di Kabupaten Sarolangun. Diperlukan dukungan lebih lanjut dari masyarakat, lembaga pendidikan, dan pemerintah daerah agar seni tradisi ini terus hidup dan diwariskan secara berkelanjutan kepada generasi mendatang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Nur Annisa, Herlinda Mansyur

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).