Penerapan Etnomatematika dalam Penguatan Ketahanan Pangan dan Penyelesaian Konflik Sosial di Desa Bunta: Studi Kasus Pencegahan Stunting di Masyarakat Pedesaan
Keywords:
Etnomatematika, Ketahanan Pangan, Konflik Sosial, Pengabdian Masyarakat, StuntingAbstract
Penelitian ini mengkaji penerapan etnomatematika dalam pengabdian masyarakat di Desa Bunta untuk memperkuat ketahanan pangan, mencegah stunting, dan menyelesaikan konflik sosial. Pendekatan kualitatif digunakan melalui penyuluhan gizi, pelatihan budidaya hortikultura pekarangan, dan diskusi antar etnis. Hasilnya, 80% keluarga meningkatkan ketahanan pangan dengan panen sayuran, 85% ibu hamil dan balita memahami pencegahan stunting, dan 75% konflik sosial terselesaikan. Pelatihan UMKM keripik pisang meningkatkan pendapatan, meskipun terkendala pemasaran. Tantangan seperti aksesibilitas dan keterampilan awal diatasi melalui keterlibatan masyarakat dan dukungan pemerintah desa. Etnomatematika terbukti efektif mengintegrasikan kearifan lokal dengan solusi praktis, mendukung pembangunan pedesaan berkelanjutan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Yuyun Alfasius Tobondo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).