Pembinaan Keagamaan Masyarakat Melalui Kegiatan MajelisTaklim di Kenagarian Salimpat Kabupaten Solok

Authors

  • Nofembra Putri Program Studi Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi, Indonesia
  • Jasmienti Jasmienti Program Studi Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi, Indonesia
  • Alimir Alimir Program Studi Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi, Indonesia
  • Fauzan Fauzan Program Studi Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3002

Keywords:

Media Audio-Visual, Pembelajaran PAI, Siswa Tunagrahita

Abstract

Latar belakang peneliti membuat skripsi ini adalah dilatarbelakangi oleh kegiatan-kegiatan pembinaan keagamaan yang ada di majelis taklim Baitul Ikhlas jorong Tanjung Balik Kenagarian Salimpat Kabupaten Solok. Yang mana jamaah majelis taklim yang masih minim dalam pengetahuan keagamaan dan mempunyai sikap individualitas yang tinggi dalam lingkungan masyarakat. Tapi tidak menutup kemungkinan jamaah atau masyarakat untuk berubah ke yang lebih baik. Hal ini dibuktikan dengan kegiatan-kegiatan pembinaan keagamaan yang dilakukan di majelis taklim Baitul Ikhlas yang membawa perubahan kepada hidup jamaahnya baik dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat.Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, artinya peneliti akan melihat fenomena yang terjadi di masyarakat. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bentuk penelitian deskriptif  kualitatif, karena peneliti berusaha mendeskriptifkan bagaimana  bentuk-bentuk kegiatan pembinaan keagamaan yang dilaksanakan di majelis taklim Baitul Ikhlas jorong Tanjung Balik Kenagarian Salimpat Kabupaten Solok. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Ketua Pembina majelis taklim Baitul Ikhlas, sedangkan informan pendukungnya adalah beberapa jamaah majelis taklim Baitul Ikhlas. Untuk memperoleh data penelitian, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan didukung dengan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif.Hasil penelitian ini meliputi bentuk-bentuk kegiatan pembinaan keagamaan masyarakat, yaitu (1) kegiantan bimbingan akidah yaitu kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada jamaah majelis taklim tentang keimanan kepada Allah Swt dan nabi Muhammad Saw. (2) kegiatan bimbingan ibadah yaitu kegiatan yang dilaksanakan untuk mengajarkan tata cara beribadah yang benar dan baik kepada jamaah majelis taklim. (3) kegiatan bimbingan akhlak yaitu kegiatan yang dilaksanakan untuk memberikan pemahaman secara tidak lansung kepada jamaahnya tentang bagaimana berakhlak kepada Allah Swt, berakhlak kepada sesama manusia dan juga bagaimana berakhlak kepada diri sendiri, dan (4) memberikan bimbingan dan pengajaran tentang hukum Islam, yang mana disini majelis taklim Baitul Ikhlas memberikan bimbingan dan pengajaran khusus terkait fiqh wanita, kegiatannya berbentuk pengajian (ceramah agama) yang mana dalam kegiatan ini dijelaskan kepada jamaahnya bagaimana seharusnya seorang perempuan dalam agama Islam.

References

Al-Qur’an AL-Karim dan Terjemahannya. 2014. Jakarta :Departemen Agama RI

Abdul, Muhammad Ahmad Qodir. 1985. Thuruqu Talimi al Tarbiyah al Islam. Jakarta: Proyek pembinaan prasarana dan perguruan tinggi agama.

Alawiyah, Tuty AS. 1997. Strategi Dakwah di Lingkungan Majelis Taklim. Bandung: Mizan.

Anggito ,Albi & Setiawan, Johan. 2018. Metode Penelitian Kualitaif. Jawa Barat: CV Jejak.

Arjoni, Gusril Basir dan Cece Rahmat. 2019. Penguatan akhlak Islami panti asuhan remaja melalui kegiatan bimbingan kelompok dengan teknik sineterapi spiritual religious”. Jurnal Pendidikan . Vol 464 tahun 2019. Hlm 1.

Arjoni. 2017. Pendidikan Islam dan Kenakalan Remaja.” Jurnal Penelitian dan Pengabdian. Vol. 5, No. 2. Hlm 193-194.

Azmi, Muhammad. 2006. Pembinaan Akhlak Anak Usia Pra Sekolah. Yogyakarta: Belukar.

Fitrah & Luthfiyah. 2017. Metode Penelitian: penelitian kualitatif, timdakan kelas & studi kasus. Jawa Barat: CV Jejak

Fitriyah, Hanny dan Zailani, Rahkmad. 2012. Manajemen & Silabus Majelis Taklim, Jakarta: Jakarta Islamic Centre.

Hamid, Abdul. 2020. Memaknai Kehidupan. Tenggerang Banten: Makmood Publishing.

Hasbullah. 1995. Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia (Lintasan Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan). Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Hendra,Tomi. 2020. Dakwah Pada Masyarakat Multikultura. HIKMAH. Vol. 14 No. 1.

http://kbbi.web.id/kegiatan.html. (Diakses pada tanggal 4 juni 2021, pukul 15.20 Wib)

https://id.m.wikipedia.org./wiki/masyarakat. (Diakses pada tanggal 4 juni 2021, pukul 15.09 Wib)

Huda, Nurul. 2010. Pedoman Majelis Taklim. Jakarta: KODI DKI Jakarta. Cet.III.

Ibrahim, Irmawati. Dkk. 2020. “Peran Majelis Taklim Nurul Iman Dalam Meningkatkan Kehidupan Beragama”. Jurnal Pendidikan. Vol. hlm 37.

Ilmi, Darul. 2012. Implementasi kompetensi dosen dalam mewujudkan akhlak mulia mahasiswa jurusan tarbiyah STAIN Bukittingg. Jurnal Islam dan Realita Sosial. Vol. 5, No. 1. Hlm 40-41.

Islam, Irfanul. 2020. Buku Putih Pesantren Muadalah. Jakarka.

Isnando, M Tamrin. 2018. Pendidikan non formal berbasis masjid sebagai bentuk tanggung jawab umat dalam perspektif pendidikan seumur hidup. Jurnal MENARA Ilmu. Vol. XII Jilid I No. 79. Hlm 78.

J, Lexy Maleong. 1995. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung; PT Remaja Rosda Karya. Cet ke 5.

Kamsi, Nurlila. 2017. Peranan Maejelis Taklim dalam Penanaman Nilai-nilai islam di kecematan Lubuk Linggau Timur II Kota Lubuklinggau. Jurnal Penelitian. Vol 2, No. 1. Hlm 50.

M. Shodiq. 1991. Kamus Istilah Agama. Jakarta: Bonafida Citra Pratama.

Margono. 2003. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Mariam. 2019. Pemberdayaan masyarakat berbasis majelis taklim: penguatan dan peranannya dalam membentuk kepribadian muslimah. Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam. Vol. 5, No. 1. Hlm 143-144.

Munawarah. 2020. Peran Majelis Taklim Dalam Meningkatkan Pemahaman Keagamaan Masyarakat. Jurnal Penelitian. Vol. 14, No. 2. Hlm 375.

Munir, Muhammad. 2019. Peran Majelis Taklim Selaparang Dalam Pembinaan Keaagamaan Masyarakat. Jurnal Penelitian Keislaman. Vol. 15 No. 2. Hlm 108.

Naila, Siti Fauzia. 2015. Perilaku Keagamaan Islam Pada Anak Usia Dini. Jurnal Penddidikan Anak Usia Dini. Vol. 9 No. 2. Hlm 304-306.

Noor, Juliansyah. 2019. Metode Penelitian. Jakarta: Kencana.

Parneneg No. 29 tahun 2019 Tentang Majelis Taklim, Bab I, Pasal 2

Poerwodarminto. 1997. Kamus BesarBahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Rozak, Nasrudin. 1985. Dienul Islam. Bandung: Al-Ma’arif.

Sagala, Rumadani. 2019. Peran Majelis Taklim Al-Hidayah dalam Pendidikan Islam dan Gerakan Sosial Keagamaan di Provinsi Lampung. Al-MURABBI. Vol 6, No.1. Hal 31.

Sarbini, Ahmad. 2010. Internalisasi Nilai Keislaman Melalui Majelis Taklim”. Jurnal Ilmu Dakwah Vol. 5 No. 16. Hlm 55-57.

Siyoto, Sandu dkk. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.

Sugiyono. 2016. Motode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono.2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Tanzeh, Ahmad. 2009. Pengantar Metode Penelitian. Yogyakarta: Teras.

Yusuf, Muri. 2014. Metode Penelitian (Kuantitatif, kualitatif dan penelitian gabungan. Jakarta: KENCANA.

Zailani, Ahmad. 2019. Pembinaan Keagamaan Melalui Majelis Taklim. Jurnal dakwah dan komunikasi. Vol. 1 No.4. Hlm 236-238.

Downloads

Published

03-02-2022

How to Cite

Putri, N. ., Jasmienti, J., Alimir, A., & Fauzan, F. (2022). Pembinaan Keagamaan Masyarakat Melalui Kegiatan MajelisTaklim di Kenagarian Salimpat Kabupaten Solok. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 786–798. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3002

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check