Ontologi Pendidikan Islam dan Relevansi terhadap Gen Z di Dunia Pendidikan Perspektif Al-Farabi
Keywords:
Ontologi Pendidikan Islam, Al-Farabi, Klasifikasi Ilmu, Hierarki Wujud, Pendidikan Gen Z, Relevansi Pendidikan IslamAbstract
Ontologi Pendidikan Islam perspektif Al-Farabi menekankan hierarki wujud (maujudat) yang terdiri dari empat tingkatan: Allah sebagai wajib al-wujud, malaikat, benda langit, dan benda bumi. Klasifikasi ini menjadi landasan pendidikan untuk mengembangkan potensi manusia secara holistikintelektual, moral, dan spiritual melalui penguasaan ilmu bahasa sebagai fondasi pengetahuan. Al-Farabi menekankan bahwa pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan kelompok tertentu, dengan metode pembelajaran yang melibatkan tahap pertumbuhan, penginderaan, khayalan, dan berpikir. Relevansinya terhadap Gen Z terletak pada integrasi nilai moral dalam kurikulum pendidikan di era digital, di mana teknologi harus diimbangi dengan penguatan karakter untuk membentuk insan kamil (manusia sempurna). Tantangan seperti isolasi komunitas keagamaan, stres akademik, dan krisis identitas pada Gen Z memerlukan pendekatan pragmatis yang memadukan ilmu umum dengan nilai-nilai Islam, sesuai pemikiran Al-Farabi tentang pentingnya keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan akhlak.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Nia Rahminata Andria

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).