Strategi Penguatan Modal Inti Bank Daerah: Analisis Kemitraan Bank Lampung dan Bank Jatim dalam Skema Kub

Authors

  • Aisyah Linardi Ilmu Admintrasi Negara, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Mazidah Nur Ifanti Ilmu Admintrasi Negara, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • M Maulana Khisby R Ilmu Admintrasi Negara, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia

Keywords:

BPD, Modal Inti, Kolaborasi Perbankan

Abstract

Bank Pembangunan Daerah (BPD) memiliki posisi strategis dalam mendorong pembangunan ekonomi lokal. Namun, tuntutan regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pemenuhan modal inti minimum sebesar Rp 3 triliun menjadi tantangan serius bagi banyak BPD, termasuk Bank Lampung. Keterbatasan kapasitas setoran modal dari pemerintah daerah serta rendahnya pertumbuhan laba menjadi hambatan utama. Di tengah keterbatasan tersebut, pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB) muncul sebagai strategi kolaboratif yang tidak hanya bertujuan memenuhi ketentuan modal, tetapi juga meningkatkan efisiensi, daya saing, dan keberlanjutan operasional. Studi ini mengkaji kolaborasi antara Bank Lampung dan Bank Jatim dalam skema KUB sebagai model alternatif dalam penguatan struktur permodalan. Dengan pendekatan studi literatur dan studi kasus, penelitian ini menunjukkan bahwa skema KUB berpotensi menjadi solusi jangka panjang, meskipun tetap memerlukan kehati-hatian dalam implementasinya mengingat dinamika kepemilikan dan integrasi antar institusi.

Downloads

Published

15-07-2025

How to Cite

Linardi, A., Ifanti, M. N., & R, M. M. K. (2025). Strategi Penguatan Modal Inti Bank Daerah: Analisis Kemitraan Bank Lampung dan Bank Jatim dalam Skema Kub . Jurnal Pendidikan Tambusai, 9(2), 22167–22172. Retrieved from https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/30135

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check