Strategi Penguatan Modal Inti Bank Daerah: Analisis Kemitraan Bank Lampung dan Bank Jatim dalam Skema Kub
Keywords:
BPD, Modal Inti, Kolaborasi PerbankanAbstract
Bank Pembangunan Daerah (BPD) memiliki posisi strategis dalam mendorong pembangunan ekonomi lokal. Namun, tuntutan regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pemenuhan modal inti minimum sebesar Rp 3 triliun menjadi tantangan serius bagi banyak BPD, termasuk Bank Lampung. Keterbatasan kapasitas setoran modal dari pemerintah daerah serta rendahnya pertumbuhan laba menjadi hambatan utama. Di tengah keterbatasan tersebut, pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB) muncul sebagai strategi kolaboratif yang tidak hanya bertujuan memenuhi ketentuan modal, tetapi juga meningkatkan efisiensi, daya saing, dan keberlanjutan operasional. Studi ini mengkaji kolaborasi antara Bank Lampung dan Bank Jatim dalam skema KUB sebagai model alternatif dalam penguatan struktur permodalan. Dengan pendekatan studi literatur dan studi kasus, penelitian ini menunjukkan bahwa skema KUB berpotensi menjadi solusi jangka panjang, meskipun tetap memerlukan kehati-hatian dalam implementasinya mengingat dinamika kepemilikan dan integrasi antar institusi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Aisyah Linardi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).