Pengaruh Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai Rokok terhadap Daya Beli Masyarakat di Jakarta Timur
Keywords:
PPN Rokok, Daya Beli, Kebijakan Fiskal, Konsumsi Rokok, Jakarta TimurAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mempengaruhi daya beli masyarakat, khususnya di kalangan pelanggan rokok aktif di Jakarta Timur. Menurut PMK No. 143 Tahun 2023, tarif akan naik dari 9,9% menjadi 10%, yang diperkirakan akan mempengaruhi harga jual rokok dan perilaku pelanggan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada 100 responden dan pendekatan kuantitatif deskriptif. Daya beli masyarakat dipengaruhi secara signifikan dan positif oleh kenaikan tarif PPN, menurut temuan analisis statistik yang dilakukan dengan SPSS. Karena rokok merupakan barang yang tidak elastis, ditemukan bahwa konsumsi masih tinggi bahkan dengan kenaikan harga. Penelitian ini memajukan pengetahuan tentang perilaku konsumen dan dinamika keuangan dan dapat berfungsi sebagai panduan untuk kebijakan publik yang bertujuan untuk berhasil mengurangi penggunaan rokok.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Meriska Dwi Safitri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).