Perancang dan Pembuatan Sistem Keamanan Rumah Berbasis Internet of Things Menggunakan ESP32-CAM
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3045Keywords:
Internet of things, ESP32-CAM, Sensor PIR, Sensor Api, Sensor Gas, Sensor Magnetik, Relay, Buzzer, TelegramAbstract
Meningkatnya kebutuhan akan sistem keamanan rumah berdasarkan dengan banyaknya kasus tindak kejahatan yang kerap terjadi. Berdasarkan hasil dari pengujian, manfaat dirancangnya sistem keamanan rumah berbasis internet of things menggunakan ESP32-CAM adalah: (1) Memberikan tingkat keamanan yang lebih pada rumah. (2) Dapat digunakan sebagai notifikasi sistem keamanan rumah berdasarkan sistem sensor. (3) Meminimalisir aksi tindak kriminal dengan adanya sistem keamanan rumah. (4) Sebagai alat bantu keamanan rumah dari resiko akan terjadinya kebakaran. Alat ini dibuat terdiri dari beberapa modul yang digunakan yaitu modul ESP32-CAM, sensor PIR, sensor api, sensor gas, sensor magnetik, relay, dan buzzer. Mekanisme dari sistem keamanan rumah berbasis IoT ini berdasarkan koneksi internet, maka alat ini akan adapat mengirim pesan notifikasi dan menerima pesan berupa perintah terhadap aplikasi telegram yang saling terhubung. Untuk sistem pengontrolan lat ini bekerja secara auto, dimana apabila sensor diaktifkan maka sensor akan standby dan akan mengirimkan notifikasi berupa pesan maupun gambar.
References
Andrianto, H. & Darmawan, A. (2017). Arduino Belajar Cepat dan Pemrograman. Bandung: Informatika.
Arif, M. (2016). Bahan Ajar Rancangan Teknik Industri. Yogyakarta: Deepublish.
Ashton, Kevin. (2017). Making sense of IoT – How the Internet of Things became humanity’s nervous system. Hewlett Packard Enterprise.
Barakbah, A. R. (2013). Logika dan Algoritma. Surabaya: Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.
Changmin Lee, Luca Zappaterra, dkk. (2014). Securing Smart Home: Technologies, Security Challanges, and Security Requiremment. Seol: Workshop on Security and Privacy in Machine-to-Machine Communication.
Dewi, Luh Joni Erawati. (2010). Media Pembelajaran Bahasa Pemrograman C++. JPTK, UNDIKSHA, Vol. 7, No. 1, hal 63-72.
Ganang, Fitrianto Wibowo. (2016). Perancangan Ulang Produk PTI 1 Menggunakan Metode Reverse Engineering. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jakarta, Indonesia.
International Telecommunication Union. (2012). ITU-TY.2060 Overview of the Internet of Things. Geneva, Switzerland: Telecomunication Standardization Sector of ITU.
Irwanda, Saputra. (2021). Tindak Kriminalitas di Padang Selama 2021. http://langgam.id, diakses 19 Desember 2021
Jogiyanto, H.M. (2000). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.
Junaidi, Feri. (2011). Pengenalan Arduino. Jakarta: Elexmedia.
Katsuki, Ogata. Teknik Kontrol Automatik. Jakarta : Erlangga, 1995.
Muhammad, Aidil. (2021). Daftar Objek Yang Terbakar di Kota Padang Selama Tahun 2021. http://halonusa.com, diakses 19 Desember 2021
Tampubolon, F.H. (2010). Perancangan Switching Power Supply Untuk Mencatu Sistem-Sistem Pensaklaran IGBT Pada Inverter. Jakarta: Universitas Indonesia.
Universitas Negeri Padang. (2015). Panduan Penulisan Tugas Akhir, Fakultas Teknik. Universitas Negeri Padang. Padang. Universitas Negeri Padang
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Rio Wahyudi, Edidas Edidas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).