Pengaruh Brand Ambassador Prilly Latuconsina terhadap Brand Image E-Commerce Shopee: Survei pada Mahasiswa Universitas Banten

Authors

  • Ignatius Dimas Aditya Putra LSPR Communication & Business Institute, Jakarta , Indonesia
  • Catharina Manuella Putri LSPR Communication & Business Institute, Jakarta , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3057

Keywords:

Teori Stimulus Organisme Respons (SOR), cluster random sampling, Citra Merek, Brand Ambassador

Abstract

Penelitian berikut ini memiliki latar belakang yang beranggapan bahwa image merupakan salah satu unsur penting di dalam persaingan pasar yang berhubungan dengan perusahaan dan juga merek. Shopee sebagai salah satu perusahaan e-commerce di Indonesia menunjuk Prilly Latuconsina yang dianggap cocok dan mampu untuk membantu Shopee dalam menghadapi kompetitor. Penunjukkan Prilly Latuconsina dilakukan dalam rangka membentuk serta menjaga image dari Shopee. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dan seberapa besar pengaruh dari Prilly Latuconsina sebagai brand ambassador terhadap brand image dari perusahaan e-commerce Shopee. Dalam penelitian ini, Teori Stimulus Organisme Respon (SOR) akan digunakan beserta dengan konsep-konsep mengenai brand ambassador dan juga brand image. Kemudian, metodologi penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metodologi penelitian kuantitatif dengan sifat penelitiannya berupa eksplanatif. Jumlah responden di dalam penelitian ini sebanyak 400 responden yang dikumpulkan melalui teknik pengumpulan sampling berupa cluster random sampling menggunakan kuesioner. Untuk menganalisis data menggunakan uji korelasi dan uji regresi linier sederhana. Adapun hasil penelitian mengungkapkan bahwa brand ambassador (variabel X) memiliki pengaruh terhadap brand image (variabel Y) dengan nilai kontribusinya sebesar 9,5%, di mana sisanya tidak dibahas di dalam penelitian ini. Kemudian, untuk uji korelasi menggambarkan adanya hasil hubungan yang moderat positif yang memiliki nilai koesifien Y = 43,016 + 0,396X.

References

Ardianto, Elvinaro. (2010). Metode Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Argenti, Paul A. (2009). Corporate Communication (5th ed.). USA: McGraw-Hill.

Argenti, Paul A. (2013). Corporate Communication (6th ed.). USA: McGraw-Hill.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bungin, Burhan. (2007). Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Bungin, Burhan. (2009/2010). Metodologi Penelitian Kuantiatif: Komunikasi, Ekonomi dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Bungin, Burhan. (2014). Metodologi Penelitian Kuantiatif Komunikasi: Ekonomi dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Broom, Glen M. dan Sha, Bey-Ling. (2013). Cutlip & Center’s Effective Public Relations (11th ed.). Harlow UK: Pearson Education.

Creswell, John W. (2012). Educational Research: Planning, Conduncting, and Valuating Quantitative and Qualitative Research E-Book (4th ed.). Boston: Pearson Education.

Frost, Raymond dan Strauss, Judy. (2009). E-Marketing (5th ed.). USA: Pearson Prentice Hall.

Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 23 (8th ed.). Semarang: Universitas Diponegoro.

Kahle, Lynn R. dan Kim, Chung-Hyun. (2006). Creating Images and The Psychology of Marketing Communication. London: Lawrence Erlbaum Associates.

Keller, Kevin Lane. (2008). Strategic Brand Management: Building, Measuring, and Managing Brand Equity (3rd ed.). New Jersey: Pearson Education.

Kriyantono, Rachmat. (2011). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.

Kriyantono, Rachmat. (2012). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.

Kriyantono, Rachmat. (2016). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.

Laudon, Kenneth C., & Traver, Carol Guercio. (2014). E-Commerce 2014: Business, Technology, Society (10th ed.). UK: Pearson Education.

Lea-Greenwood, Gaynor. (2013). Fashion Marketing Communication. Sussex, UK: John Wiley & Sons Ltd.

Martono, Nanang. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Morrigan. (2008). Manajemen Public Relations. Jakarta: Prenada Media Group.

Neuman, W. Lawrence. (2014). Basics of Social Research: Qualitative & Quantitative Approaches (3rd ed.). UK: Pearson Education. Nugroho, Yohanes Anton. (2011). It’s Easy Olah Data dengan SPSS. Yogyakarta: Sripta Media Creative.

Podnar, K. (2015). Corporate Communication: A Marketing Viewpoint. NY: Routledge.

Pramesti, G. (2014). Panduan Lengkap SPSS dalam Mengolah Data Statistik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Ruslan, Rosady. (2010). Metode Penelitian: Public Relations dan Komunikasi. Jakarta: Rajawali Press.

Ruslan, Rosady. (2012). Manajemen Public Relations & Media Komunikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Sarwono, Jonathan. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Shimp, Terence A. dan Andrews, J. Craig. (2013). Advertising, Promotion, and other aspects of Integrated Marketing Communications (9th ed.). AS: South- Western, Cengage Learning.

Sudjarwo & Basrowi. (2009). Manajemen Penelitian Sosial. Bandung: CV Mandar Maju.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (20th ed.). Bandung: Alfabeta.

Supranto. (2009). Statistik: Teori dan Aplikasi (7th ed.). Jakarta: Erlanga.

Downloads

Published

08-02-2022

How to Cite

Aditya Putra, I. D. ., & Putri, C. M. . (2022). Pengaruh Brand Ambassador Prilly Latuconsina terhadap Brand Image E-Commerce Shopee: Survei pada Mahasiswa Universitas Banten. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 1029–1037. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3057

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check