Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat dengan Perilaku Pencegahan DBD Menggunakan Tanaman Pengusir Nyamuk Di Dsn Munggur Kec Ngawi Kab Ngawi

Authors

  • Nofia Sari Puspita Dewi Program Studi S1 Keperawatan, STIKes Husada Jombang, Indonesia
  • Elly Rustanti Program Studi S1 Keperawatan, STIKes Husada Jombang, Indonesia
  • Fahrur Rozi Program Studi S1 Keperawatan, STIKes Husada Jombang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3103

Keywords:

Pengetahuan Perilaku, Tanaman Pengusir Nyamuk, DBD

Abstract

Kasus DBD mengalami peningkatan tiap tahunnya sehingga menjadi perhatian utama kesehatan masyarakat. Program pengendalian dengan kegiatan fogging sangat kurang efektif karena harganya mahal dengan hasil yang tidak signifikan dan sangat berbahaya bagi kesehatan. Dengan demikian sebaiknya menggunakan metode yang aman bagi kesehatan yaitu dengan menggunakan tanaman pengusir nyamuk. Tujuan peneIitian ini adaIah untuk mengetahui hubungan tinggkat pengetahuan masyarakat dengam periIaku pencegahan DBD menggunakan tanaman pengusir nyamuk. Desain penelitian ini menggunakan “Analitik Cross Sectional”. PopuIasi pada peneIitian ini berjumlah 840 responden dengan tekmik Random SampIing sehingga sampel yang didapatkan sejumlah 42 responden. Hasil penelitian menunjukan dari 42 responden lebih dari separuh masyarakat memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 29 responden dengan perilaku pencegahan positif sebanyak 26 responden dan sebagian kecil masyarakat memiliki tingkat pengetahuan kurang sebanyak 4 responden dengan perilaku pencegahan negative sebanyak 16 responden. Kegiatan ini dilakukan di Dsn Munggur, Kec Ngawi Kab Ngawi pada tanggal 30-31 Mei 2021. Sebagai tenaga kesehatan menyarankan kepada masyarakat agar lebih memperhatikan dampak baik dan buruknya penyakit DBD sehingga dapat mengendalikan penyakit DBD menggunakan tanaman pengusir nyamuk sebagai alternatif lain dalam pencegahan DBD karena lebih aman bagi kesehatan

References

Ariani. 2016. Faktor Penyebab Penyakit DBD. Perpustakaan Poltekes Malang

Arikunto. 2016. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta jakarta

Azwar. 2016. Pemanfaatan Maggot Sebagai Pengganti Tepung Ikan Dalam Pakan Buatan Untuk Benih Ikan Balashark. Jurnal Riset Akuakultur 4.

Dinata, A. 2016. Tanaman Pengusir Nyamuk. Jurnal Inside.

Dinas kesehatan kabupaten Ngawi. 2020. Profil Kesehatan Kabupaten Ngawi’, Ngawi: Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi

Djunaedi. 2016. Perubahan Kadar Sitokin Dan Molekul Agregasi Pada Berbagai Tingkat Trombositopenia Pada Demam Berdarah Dengue' ,Jurnal Kedokteran Brawijaya

Geetha. 2016. Essential Oil Reppelents. A Short Review 6.

Hidayat, A. 2016. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : Salemba Jakarta

Maia. 2015. Plant-Based Insec Repellents. Malar Journal 10.

Nanda. 2017. Nanda Nic Noc. Jakarta : Buku Kedokteran.

Notoatmodjo. 2016. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta jakarta.

Nurhasim. 2017. Tingkat Pengetahuan Tentang Perawatan Gigi Siswa. Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta

Riskesdas 2020. Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementrian Kesehatan RI’, Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Santoso. 2016. Pengaruh Perbedaan Jenis Kelamin Terhadap Perilaku Pembelian Produk Hijau di Semarang. Seminar Nasional IENACO. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Semarang

Tarmudji. 2016. Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Msyarakat Dengan Perilaku Pencegahan Demam Berdarah Dengue. Jakarta

WHO. 2019. Dengue and Severe Dengue, Situation Report 14

Widoyono. 2016. Penyakit Tropis. Jakarta : Erlangga

Wied, Harry A. 2016. Gizi Keluarga, Penebar Swadaya. Jakarta.

Downloads

Published

13-02-2022

How to Cite

Dewi, N. S. P. ., Rustanti, E. ., & Rozi, F. . (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat dengan Perilaku Pencegahan DBD Menggunakan Tanaman Pengusir Nyamuk Di Dsn Munggur Kec Ngawi Kab Ngawi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 1256–1260. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3103

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check